Ketahui Sumber Lemak MPASI, Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil

TanyaNersPerlu di ketahui bahwa ASI menggandung asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh yang seimbang dibandingkan dengan susu formula atau susu sapi. Menurut (IDAI) Ikatan Dokter Anak Indonesia, lemak di dalam ASI terbilang sangat tinggi, kandungan lemak di dalam ASI lebih tinggi dibandingkan dengan susu formula atau susu sapi.

Selain itu di dalam ASI  juga mengandung banyak asam lemak rantai panjang diantaranya asam dokosaheksanoik (DHA) dan asam arakidonat (ARA) yang berperan terhadap perkembangan jaringan saraf dan retina mata.

Mengapa Saat MPASI Perlu Asupan Lemak yang Cukup ?

Moms harus tahu mengapa saat mulai MPASI, si kecil memerlukan lemak yang cukup. Hal ini karena lemak akan menyumbang sekitar 40—50% kebutuhan gizi energi harian untuk si kecil. Lemak juga dapat mendukung perkembangan otak si kecil hingga mencapai potensi pertumbuhan maksimumnya.

Selain itu, lemak bermanfaat pula sebagai penyedia energi dan membantu tubuh menyerap vitamin seperti A, D, E, dan K yang bermanfaat untuk menjaga sistim kekebalan tubuh si kecil. Asupan lemak yang cukup dapat membantu untuk mengoptimalkan proses pegikatan vitamin yang larut dalam lemak di dalam tubuh dan dapat meningkatkan persediaan energi. Nutrisi lain yang diperlukan dan tak kalah penting di dalam MPASI, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Jenis-Jenis Lemak

Perlu diketahui  ada  3 jenis lemak yang dapat ditemukan dalam MPASI atau dalam makanan lainnya. Adapun diantaranya, seperti:

1. Lemak Jenuh

Jenis lemak yang pertama adalah lemak jenuh. Lemak jenuh berasal dari daging hewan seperti daging unggas dan daging merah. Pada olahan susu, lemak ini terdapat pada keju, butter dan es cream. Tak cuma itu, lemak jenuh juga bisa berasal dari tumbuhan. Lemak ini biasanya terkandung di dalam minyak sayur, seperti minyak kelapa atau minyak sawit. 

Jika di konsumsi secara berlebih lemak jenuh ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah dan menyebabkan penyakit berbahaya seperti jantung hingga stroke. Untuk itu, tidak disarankan menggunkan lemak jenuh ini secara berlebihan.

2. Lemak Tak Jenuh

Jenis lemak yang kedua alah lemak tak jenuh atau unsaturated fat. Lemak tak jenuh merupakan jenis lemak yang paling sehat dan bermanfaat baik bagi tubuh. manfaat lain dari lemak tak jenuh adalah berperan penting dalam perkembangan saraf, mata dan otak bayi.

Lemak tak jenuh dapat mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke karena dapat meningkatkan kolesterol baik dalam darah.  Lemak sehat ini terdapat pada sayuran, alpukat, telur, omega-3 dan omega-6, ikan tuna, ikan salmon, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak canola, minyak zaitun, margarin lembut non hidrogenasi dan masih banyak lagi.

3. Lemak Trans

Jenis lemak terakhir adalah lemak trans atau trans fat. Lemak ini dianggap yang paling berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat menaikkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Lemak trans juga dapat mengakibatkan penyumbatan darah dan jantung koroner bagi tubuh manusia jika dikonsumsi berlebih dalam waktu jangka panjang.

Lemak trans cukup banyak ditemukan pada jeroan unggas , jeroan sapi, makanan kemasan seperti:  kue, biskuit, crackers, keripik, dan makanan fast food (makanan cepat saji). Selain itu, lemak ini terdapat juga pada telur dan daging.

Baca juga: Ini 7 Daun Penurun Panas pada Bayi yang Mujarab & Aman

Berapakah Jumlah Lemak yang Harus Didapat Saat MPASI?

Mengutip dari laman KidsHealth, Lemak mempunyai peran penting dalam perkembangan otak si kecil. Jadi, Moms tidak perlu membatasi pemberian lemak pada bayi di bawah usia 1 tahun. Untuk anak di atas usia 2 tahun, usahakan membatasi lemak jenuhnya kurang dari 10% dari makanannya.

Beberapa Sumber Lemak untuk MPASI Si Kecil

mosaic-lille.fr

Moms perlu tahu jika ada beberapa jenis lemak yang baik untuk pendamping saat membuat MPASI untuk si kecil. Adapun diantaranya:

1. Minyak Kanola

Minyak kanola merupakan jenis minyak nabati yang diekstraksi dari biji tanaman kanola (Brassica Napus). Canola merupakan singkatan dari “Canadian Oil, Low Acid”. Miyak kanola mempunyai manfaat rendah lemak jenuh dan kaya Omega 9, 6 dan 3 serta antioksidan (Vitamin E). Minyak kanola merupakan salah satu sumber lemak sehat, banyak manfaat dari minyak kanola untuk menjadi pilihan sebagai sumber lemak untuk MPASI si kecil.

2. Minyak Almond

Minyak Almond merupakan sumber lemak sehat. Minyak almond memiliki kandungan vitamin E dan antioksidan. Kandungan minyak almond terdiri dari lemak tak jenuh ganda, lemak tak jenuh tunggal , serta mengandung lemak jenuh. Selain itu di dalam minyak ini mengandung fitosterol, yaitu senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan jantung si kecil. Moms bisa menambahkan minyak almond sebagai finishing setelah MPASI selesai dimasak.

3. Minyak Samin (Ghee)

Minyak Samin atau Ghee merupakan mentega dari lemak hewani yang telah mengalami proses pemurnian dan cukup umum digunakan untuk menumis. Jenis minyak yang satu ini mengandung lemak, protein, karbohidrat, kalori, serta sejumlah vitamin. Jadi, Moms bisa menambahkan minyak samin ke dalam MPASI untuk si kecil.

4. Minyak Zaitun

Minyak Zaitun mengandung Vitamin E, Vitamin K, omega 3, omega 6, omega 9 dan kaya akan antioksidan yang bisa mendukung tumbuh kembang pada si kecil. Minyak ini juga dapat mendukung daya tahan tubuh dan sistem saraf pada si kecil dalam proses pertumbuhan. Karena begitu banyak manfaat dari kandungan didalamnya, Moms bisa menggunakan minyak zaitun murni (Extra Virgin Olive Oil) sebagai sumber lemak untuk membuat MPASI.

5. Minyak Kelapa

Minyak Kelapa sawit merupakan salah satu sumber lemak untuk MPASI. Terdapat 2 jenis minyak sawit yang perlu di ketahui, yakni Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan dari santan kelapa murni dan Refined Coconut Oil (RCO) yang dikenal sebagai minyak kelapa biasa. Minyak ini dihasilkan dari daging kelapa yang dikeringkan, digiling, lalu diperas dan dimasak sampai menghasilkan minyak.

Baca juga: 9 Makanan Pelancar ASI Paling Ampuh & Kaya Nutrisi

Freepik

6. Minyak Jagung

Jenis minyak ini diambil dari ekstrak jagung. Minyak jagung kaya akan vitamin yang bisa bertindak sebagai antioksidan pada tubuh. Minyak jagung terdapat kandungan sumber asam lemak esensial, yaitu asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6. Moms bisa memakai minyak jagung untuk menumis atau menggoreng makanan untuk MPASI

7. Minyak Biji Bunga Matahari

Minyak biji bunga matahari memiliki lemak yang mengandung dua vitamin yang baik untuk kesehatan kulit, yaitu vitamin E dan vitamin K. Minyak biji bunga matahari merupakan gabungan dari minyak tak jenuh tunggal dan minyak tak jenuh ganda. Moms bisa menggunkan minyak biji bunga matahari sebagai pilihan minyak untuk MPASI.

8. Minyak Wijen

Sering kali kita menemukan bahwa biji wijen sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Biji wijen dapat diolah menjadi minyak yang tinggi kandungan lemaknya. Perlu Moms tahu, jika dalam 100 gram minyak wijen, mengandung lemak sebanyak 99,7 gram. Selain itu, minyak wijen juga mengandung kalsium, kalium, zat besi, fosfor, niacin, serta vitamin B1 dan vitamin B2.

Moms bisa menggunkan Minyak wijen ini sebagai pilihan untuk menumis MPASI. Karena minyak wijen mengandung banyak manfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

9. Minyak Salmon

Ikan salmon merupakan salah satu sumber makanan dari laut terbaik yang mengandung DHA, omega 3 dan asam lemak. Ikan ini memiliki peran yang besar dalam perkembangan visual dan otak si kecil. Selain itu ikan salmon juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan si kecil, seperti vitamin D, zat besi, selenium, dan zinc. Tak heran jika, minyak ikan salmon ini menjadi pilihan para orang tua sebagai minyak MPASI.

10. Alpukat

Buah Alpukat sering di jumpai di pasar atau supermarket. Selain mudah diolah sebagai MPASI si kecil, buah alpukat kaya akan serat dan lemak sehat yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak si kecil dan mendukung pencernaan. Lemak sehat yang terkandung dalam alpukat menjadikannya sebagai pilihan sumber lemak yang baik untuk Mpasi untuk si kecil.

Baca juga: 7 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Efektif

Patch

11. Margarin

Kandungan minyak nabati margarin terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:  lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Margarin terbuat dari minyak tumbuhan seperti minyak sayur, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Margarin adalah salah satu sumber lemak tambahan yang mudah untuk didapat dan harganya juga sangat terjangkau. Selain itu, margarin juga dijadikan sumber lemak karena dapat menambah berat badan si kecil.

12. Santan

Menurut Parenting First Cry, santan memiliki sumber lemak yang baik untuk MPASI. Santan juga mengandung asam laurat, yaitu sejenis asam lemak jenuh yang diketahui dapat melindungi tubuh dari infeksi. Nutrisi pada santan juga dapat berperan sebagai antioksidan untuk memperkuat sistem imun si kecil sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi dan bakteri penyebab penyakit.

Kandungan vitamin B3 pada santan dapat meningkatkan metabolisme tubuh, energi, dan dapat menjaga kesehatan sistem peredaran darah dan saraf si kecil. Selain mempunyai tekstur kental dan rasa gurih alami, santan juga mengandung banyak nutrisi yang sangat penting. Termasuk seperti magnesium, fosfor, zat besi dan vitamin E.

13. Minyak Ayam

Minyak ayam terbuat dari kulit ayam. Minyak ayam mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Kandungan lemak yang terdapat pada minyak ini cukup besar, sehingga bisa membantu untuk menambah berat badan si kecil yang masih kurang.

14. Minyak Kedelai 

Moms selain diolah menjadi tahu, tempe dan  susu, kacang kedelai bisa diolah menjadi minyak loh. Minyak kedelai memiliki berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan dan perkembangan tubuh. Mulai dari omega-3 dan omega-6 dan asam lemak, hingga sejumlah vitamin. Minyak Kedelai merupakan salah satu sumber lemak yang bisa digunakan untuk pendamping MPASI.

15. Selai Kacang

Menurut laman American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology, merekomendasikan supaya produk olahan kacang seperti selai kacang  mulai diperkenalkan sejak usia si kecil menginjak 6 bulan. Tujuannya untuk membantu mencegah alergi makanan di kemudian hariSelain itu Selai kacang memiliki kandungan gizi yang padat dan penuh dengan lemak sehat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Bayi Masuk Angin dan Muntah

Penutup

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Nah Moms, itulah sumber lemak yang tepat untuk MPASI si kecil. Perlu Moms tahu, jika semua bayi sudah bisa diperkenalkan MPASI saat mereka menginjak usia 6 bulan. Contoh makanannya seperti buah Alpukat atau pisang yang memiliki tekstur yang lumat untuk percobaan di hari pertama dia mendapatkan MPASI. Semua bayi yang sudah mulai MPASI membutuhkan lemak dari semua jenis lemak untuk menunjang dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Selain MPASI, berikan pula ASI eksklusif kepada si kecil. Sebab, ASI kaya akan nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Nah, agar produksi ASI tetap terjaga dengan baik, tak ada salahnya Moms ikuti kelas laktasi ASI Mastery dari TanyaNers yang diadakan secara online.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://www.srnutrition.co.uk/2020/10/fat-for-babies-and-children/
  • https://www.pregnancybirthbaby.org.au/about-fat-in-your-childs-diet
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/butter-vs-margarine/faq-20058152
Scroll to Top
×