7 Cara Memijat Bayi Agar Tidak Rewel 

cara memijat bayi sagar tidak rewel (1)

TanyaNersSentuhan dan pijatan yang dilakukan Mommy kepada si kecil memberikan dampak positif bagi tumbuh kembangnya. Namun, itu harus dilakukan dengan benar dan tepat. Masih bingung bagaimana cara memijat bayi agar tidak rewel dan membuatnya lebih nyaman? Simak dahulu penjelasannya berikut.

Manfaat Pijat Pada Bayi

cara memijat bayi agar tidak rewel (2)
sc: Motherhood Center

Memijat bayi secara benar selain membuatnya tidak rewel, ternyata juga memberikan banyak manfaat. Baik itu untuk perkembangan fisik maupun psikologis pada si kecil. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Pijatan akan membuat bonding antara orang tua dan si kecil. Sentuhan yang diberikan akan membangun sebuah ikatan emosional yang lebih kuat. Sehingga, kedekatan hubungan bayi dan orang tua semakin meningkat.
  2. Dengan memijat bayi, dia akan merasa lebih tenang, rileks, dan nyaman. Hal itu akan membuat kualitas tidurnya lebih nyenyak dan baik.
  3. Memijat bayi bisa membantu dalam menstimulasi perkembangan fisik. Khususnya terhadap pertumbuhan otot maupun tulang. Ini dapat meredakan ketegangan otot yang membuatnya tidak nyaman.
  4. Pijatan pada perut bayi bisa merangsang sistem pencernaan. Secara perlahan dapat mengurangi rasa kurang nyaman karena sembelit maupun konstipasi.
  5. Sirkulasi darah menjadi lebih lancar dengan adanya pijatan. Jika sirkulasi darah lancar maka suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh bayi akan menjadi lebih baik.
  6. Pada bayi prematur, pijatan tertentu dipercaya bisa membantu dalam peningkatan berat badan. Stimulasi pijatan yang dilakukan akan menuju saraf dan menghubungkan otak dan perut. Inilah yang membuat proses pencernaannya lebih optimal.
  7. Selain itu, detak jantung pada bayi prematur dapat lebih stabil dengan bantuan pemijatan yang benar.

Baca juga: 7 Cara Merawat Bayi Prematur yang Perlu Diperhatikan

Cara Memijat Bayi Agar Tidak Rewel

cara memijat bayi agar tidak rewel
sc: Babyology

Sebelum melakukan pijatan pada bagian tubuh si kecil, ada baiknyua Mommy mempersiapkan segala macamnya. Misalnya dengan menggunakan alas yang nyaman hingga minyak atau lotion khusus bayi agar lebih nyaman. Lalu, pastikan durasi memijat tidak terlalu lama. Idealnya pemijatan dilakukan sekitar 20-30 menit. Berikut cara memijat bayi di area badan tertentu yang benar:

1. Area Tangan hingga Bahu

Area tangan, bahu, dan lengan merupakan bagian tubuh bayi yang sering dipijat. Untuk memijat bagian tubuh ini, mulailah dengan meletakkan tangan Mommy ke dada si kecil. Lanjutkan dengan mengusapnya dengan naik perlahan ke arah bahu. Tekan dengan lembut dua lengan bersamaan. Tunggulah sampai otot-otot si kecil rileks dan luruskan kembali tangannya. Kemudian, urut perlahan hingga pergelangan tangan dengan cara melingkarkan telunjuk serta ibu jari ke bagian lengannya. Buka genggaman tangan dengan lembut, pijatlah bagian telapak, punggung tangan, hingga jarinya.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Bayi Masuk Angin dan Muntah

2. Bagian Dada

Bagian dada merupakan area yang sensitif, sebab di bagian ini terdapat organ dalam penting seperti jantung. Maka, memijatnya pun harus dilakukan dengan benar dan berhati-hati. Mommy bisa melakukan pijatan dengan setengah melingkar di area puting dada si kecil. Lakukan dengan meletakkan jari tengah dan telunjuk kedua tangan Moms ke dada bayi. Doronglah ke bagian atas lalu ke bagian luar puting. Ulangilah sealama waktu tertentu sampai si kecil merasa nyaman.

3. Memijat di Bagian Perut

Begitu pula dengan bagian perutnya. Mommy dapat menempatkan satu tangan di perut seacra horizontal bawah dada. Satu tangan lain berada di bagian bawahnya. Lakukan gerakan turun bergantian secara perlahan dan ulangilah hingga beberapa kali. Letakkanlah dua jari pada area sekitar pusarnya. Buat gerakan  yang searah dengan jarum jam menuju pinggul. Lanjutkan dengan setelngah lingkaran di dekat pusar dan telapak tangan secara ringan dan tidak terlalu menekan.

4. Cara Memijat Bayi di Bagian Kaki

Cara Merawat Bayi Prematur
sc: Freepik

Memasuki usia 3 bulan ke atas, bayi akan mulai aktif menggerakkan kakinya. Tentu, ini akan membuatnya sedikit lebih capek dibandingkan biasanya. Agar lebih rileks, lakukan pijatan di pergelangan kaki bayi menggunakan satu tangan. Tangan lainnya ditempatkan pada atas paha secara horizontal. Lakukan dengan membuat pergelangan tangan dan arahkan ke luar dengan berputar di bagian betis, lanjutkan dengan memijat luar kaki bawah sampai mata kakinya.

Baca juga: 5 Cara Menjemur Bayi yang Aman dan Nyaman

5. Telapak Kaki

Cara memijat bayi agar tidak rewel berikutnya dilanjutkan ke bagian telapak kaki. Mommy dapat menempatkan ibu jari di area tengah telapak kaki. Tepatnya di dekat tumit. Lakukan tekanan perlahan dan gerakan melingkar. Ulangilah dari bagian tengah kaki hingga area pangkal jari kakinya sebanyakdua kali di masing-masing kaki. Buat gerakan seperti mencubit di bagian tumit menggunakan telunjuk, lalu tarik jari kakinya dengan lembut.

6. Bagian Wajah dan Kepala

Area wajah pun tak luput dari pijatan untuk membuat si kecil lebih rileks. Pastikan kedua tangan Mommy mengusap area kepala dengan lembut dan perlahan turun ke bagian pipi. Jangan lupa untuk pijat bagian dahi, pelipis dan pipi menggunakan ibu jari. Lalu, di atas mulit bisa dilakukan dengan perlahan menggunakan ibu jari.

7. Punggung Bayi

Terakhir adalah di punggung bayi. Caranya, Moms tengkurapkan bayi agar bisa dipijat punggungnya. Lanjutkan dengan meletakkan dua telapak tangan dengan posisi horizontal pada punggung bayu. Gerakkan meluncur dari atas ke bawah beberapa kali seara bergantian. Remas bagian bahunya perlahan, tekan dengan sangat ringan. Agar tulang belakang lebih rileks, ibu jari Moms berada di kedua sisi bagian tulang belakang dan gerakkan secara memutar sampai menuju pantat perlahan.

Baca juga: 7 Cara Menidurkan Bayi yang Efektif

Penutup

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Kini, Mommy sudah tahu bukan cara memijat bayi agar tidak rewel? Jangan lupa, selain melakuka pijatan secara rutin agar si kecil tetap nyaman dan nutrisinya terpenuhi, berikan ASI eksklusif setiap hari. Namun, jika Moms memiliki produksi ASI yang sedikit, tak perlu khawatir pula. Sebab, hal itu dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Mau tahu seperti apa cara tersebut? Ikuti kelas laktasi ASI Mastery dari TanyaNers.

Di sini, Mommy dapat berkonsultasi dengan Ners yang berpengalaman di bidangnya untuk memberikan solusi terbaik. Selain itu, kelas ini bisa diikuti dari mana saja karena diselenggarakan secara online. Tertarik mengikutinya? Silakan klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://www.nct.org.uk/baby-toddler/everyday-care/baby-massage-tips-and-benefits
  • https://www.lancastergeneralhealth.org/health-hub-home/motherhood/the-first-year/infant-massage-benefits-and-techniques
Scroll to Top
×