7 Cara Menidurkan Bayi yang Efektif, Ternyata Mudah Lho!

cara menidurkan bayi

TanyaNersKetika si kecil sulit untuk tidur, ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Terutama jika Bunda baru pertama kali menjadi orang tua atau ibu. Meski begitu, dengan penanganan dan cara menidurkan bayi yang benar, hal tersebut setidaknya bisa diatasi. Apa saja yang harus Bunda lakukan dan mengapa si kecil bisa sulit tidur? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

Kenapa Bayi Susah Tidur?

cara menidurkan bayi (1)
sc: Freepik

Sebelum mengetahui bagaimana cara menidurkan bayi yang efektif, ada baiknya Bunda cari tahu dulu mengapa si kecil terkadang susah untuk tidur. Dengan begitu, dapat mencari mana cara yang tepat untuk dilakukan. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa bayi susah tidur:

  1. Kelaparan atau kedinginan: alasan paling umum mengapa bayi bangun di malam hari adalah karena mereka lapar, haus, dan merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh karena ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Di samping itu, bayi yang belum puas dengan makanan atau yang tidak cukup hangat bisa terjaga lebih sering.
  2. Kolik: kondisi ini adalah saat bayi merasa rasa tidak nyaman di perut mereka. Seperti sulit buang air besar, kekenyangan, atau hal lainnya. Ini dapat menyebabkan bayi merasa gelisah dan sulit tidur, terutama di malam hari.
  3. Sakit atau kurang fit: saat bayi sakit, mereka mungkin merasa tidak nyaman dan sulit untuk tidur. Biasanya ketika tumbuh gigi atau masuk dalam fase tertentu. Rasa tidak nyaman ini membuatnya terbangun di malam hari, sehingga kesulitan untuk tidur dalam jangka waktu yang lama.
  4. Perkembangan motorik: beberapa tahapan perkembangan tertentu seperti belajar merangkak, berjalan, dan lainnya membuat bayi mungkin menjadi lebih gelisah dan sulit tidur. Sebab, terlalu bersemangat dengan kemampuan baru mereka. Terkadang saat-saat tertentu, si kecil terbangun dari tidur karena keingintahuan mereka terhadap dunia di sekitarnya.
  5. Ketidakteraturan tidur: bayi yang tidak memiliki rutinitas tidur yang konsisten mungkin memiliki kesulitan untuk tertidur dan tetap tidur. Kurangnya intensitas tidur bayi dapat membuat sulit bagi bayi untuk membedakan antara waktu siang dan malam.
  6. Mengalami gangguan tidur: beberapa bayi mungkin mengalami masalah dan gangguan tidur seperti sleep apnea maupun sleep regression yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk tidur. Apabila terjadi dalam waktu yang lama, maka perlu untuk konsultasikan dengan dokter anak.
  7. Ketergantungan pada bantuan tidur: bayi yang terbiasa tidur dengan dibelai, digendong, dan diberi dot terkadang mengalami kesulitan untuk tidur tanpa bantuan tersebut. Si kecil akan terbangun di malam hari dan tidur kembali jika tidak ada perlengkapan dan perlakuan yang disebutkan.

Sebenarnya, selain faktor si kecil sendiri dan lingkungan sekitar, di sisi lain kondisi Bunda juga berpengaruh terhadap dirinya. Sebagai contoh, ketika Bunda mengalami gelisah, cemas, dan rasa takut maka si kecil akan merasakan hal yang sama. Dia pun takut jika Bunda jauh dari dirinya ketika tidak ada di samping ketika tidur. Oleh karena itu, pastikan pada saat akan menidurkan si kecil dalam keadaan yang tenang.

Baca juga: 6 Tanda Bayi Kurang ASI dan Cara Mengatasinya!

Cara Menidurkan Bayi

apa itu asi booster
sc: freepik

Ada cara mudah untuk menidurkan bayi. Bunda bisa mulai dari hal yang sederhana terlebih dahulu. Mulai dari memperhatikan tanda-tandanya, kondisi tempat tidur maupun area kamar, dan faktor penting lainnya. Merangkum dari laman Sleep Foundation, Baby Center, dan sumber lainnya, berikut di antaranya:

  1. Kenali tanda saat bayi ingin tidur: di sini, Bunda dapat melihat beberapa tanda kantuk pada bayi. Sebagai contoh tangannya sering menggosok mata, menggeliat-geliat, dan mulai menjadi gelisah. Saat bayi mulai melakukan hal tersebut, segeralah ajak dia untuk tidur.
  2. Ciptakan suasana yang tenang: pastikan kamar atau area sekitar tidur bayi benar-benar dalam kondisi tenang dan nyaman. Bunda dapat meredupkan lampu, mematikan gadget, dan hindari suara yang berisik. Cek juga suhu kamar tidak terlalu panas atau terlalu dingin agar lebih nyaman.
  3. Memberikan pijatan lembut: Bunda dapat memijat beberapa bagian tubuh dengan lembut setelah mandi sore. Begitu juga sesaat sebelum tidur malam. Misalnya punggung, lengan, dan kaki. Bila perlu gunakan baby oil secukupnya. Pijatan lembut dapat membuat bayi merasa nyaman dan rileks.
  4. Pastikan bayi sudah kenyang: meski ini mungkin sepele, namun disadari atau tidak apabila bayi kurang nutrisi saat menjelang tidur, ini akan membuatnya gelisah karena lapar dan lainnya. Maka, usahakan nutrisi dari ASI sudah mencukupi.
  5. Mandi dengan air hangat: selain membuat lebih bersih, mandi air hangat akan membuat bayi lebih rileks dan otot tidak kejan. Si kecil tidak akan merasa gatal karena sisa kotoran dan keringat tidak menempel. Namun, pastikan juga pakaian yang dikenakan nyaman dan bisa menyerap keringat.
  6. Latihan Self-Soothing: Bunda juga bisa menerapkan cara belajar self-soothing pada si kecil. Yakni dengan memberikannya kesempatan untuk tenang sendiri tanpa intervensi dari Anda setiap kali mereka terbangun di malam hari. Latihan ini dapat membantu bayi Anda belajar mengatur diri mereka sendiri saat tidur.
  7. Terapkan metode Cry It Out (CIO): metode ini bisa dilakukan ketika bayi bisa tidur lelap secara fisik maupun emosionalnya sepanjang malam. Yakni di usia 4-6 bulan. Caranya, letakkan bayi pada kasur atau tempat tidur saat dia mulai mengantuk atau saat lelah.

Baca juga: Kenali Penyebab Bayi Kuning dan Cara Pencegahannya!

Penutup

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Cukup mudah bukan cara menidurkan bayi secara efektif? Terkadang untuk menjaga rasa nyenyak dalam tidur, si kecil biasanya tidur sembari minum ASI. Tentu, jika buah hati Bunda berlaku demikian maka asupan ASI haruslah mencukupi. Jadi, pastikan nutrisi dan asupan untuk ibu menyusui sudah terpenuhi.

Bagaimana cara mencukupi kebutuhan ASI dan produksi lebih lancar? Yuk, ikuti kelas laktasi yang dari TanyaNers! Di sini Bunda bisa berkonsultasi langsung dengan ners yang ahli di bidangnya secara online. Penasaran dan ingin mengikuti kelas ini? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://www.babycenter.com/baby/sleep/baby-sleep-training-fading-methods_10413749
  • https://www.sleepfoundation.org/baby-sleep/sleep-training
Scroll to Top
×