TanyaNers – Apakah di Ramadan tahun ini Bunda sedang masa menyusui buah hati? Hal itu terkadang membuat Bunda merasa ragu apakah boleh atau tidak berpuasa. Walaupun ibu menyusui tidak diwajibkan berpuasa, sebagian ada yang ingin memutuskan untuk tetap berpuasa. Jika Bunda adalah salah satunya, maka simak dulu tips puasa bagi ibu menyusui kali ini.
Adakah Dampak Puasa pada Bayi dan Ibu Menyusui?
Walaupun diperbolehkan, sebagian Bunda atau ibu menyusui mungkin bertanya-tanya apakah ada dampak puasa bagi ibu menyusui dan si kecil? Penelitian mengenai dampak puasa terhadap ibu menyusui dan bayi memang tidaklah begitu banyak. Namun, melansir dari laman Pregnancy Birth & Baby, berpuasa saat menyusui tidak kemungkinan menyebabkan masalah pada bayi.
Akan tetapi, Bunda perlu perhatikan kondisi tubuh sendiri maupun si kecil. Terlebih jika memiliki masalah kesehatan atau medis tertentu. Misalnya bayi yang lahir prematur atau Bunda memiliki riwayat medis yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, dan apabila puasa tersebut berdampak pada kondisi kesehatan, maka sebaiknya janganlah berpuasa terlebih dahulu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu ASI Booster dan Cara Stimulasi yang Benar
Tips Puasa Bagi Ibu Menyusui
Jika kondisi Bunda baik dan tidak terdapat masalah medis, bisa mulai berpuasa. Meski begitu, agar lebih aman dan nyaman lakukan tips-tips berikut ini:
1. Sahur Jangan Dilewatkan
Beda dari hari biasanya, saat puasa asupan nutrisi kalori Bunda bisa saja berkurang. Namun, tak perlu khawatir produksi ASI menurun karena secara otomatis ASI akan diproduksi tubuh. Asalkan ada simpanan energi yang diserap dari makanan yang dikonsumsi terakhir kali atau saat sahur. Maka, apabila ingin berpuasa Bunda jangalah melewatkan makan sahur. Sebab, makan sahur bisa jadi sumber produksi ASI selama berpuasa seharian.
Baca juga: 9 Makanan Pelancar ASI Paling Ampuh & Kaya Nutrisi
2. Pastikan Asupan Nutrisi Terpenuhi
Poin penting selanjutnya ialah mengenai asupan nutrisi yang harus terpenuhi. Di sini, Bunda dapat mengkonsumsi makanan bergizi tinggi dan seimbang saat buka dan sahur. Misalnya saja makanan yang kaya protein (ikan, ayam, daging, kacang-kacangan, dan telur), makanan yang mengandung pati (kentang, roti, pasta, nasi), sayur dan buah dengan serat tinggi, dan pelengkap nutrisi lain seperti susu dan suplemen vitamin.
3. Cairan Tubuh Harus Stabil
Di samping pemenuhan asupan nutrisi, Bunda juga perlu perhatikan kandungan cairan yang ada dalam tubuh. Salah satu cara yang mudah dilakukan dan murah adalah perbanyak minum airputih. Disarankan pula bagi bunda memenuhi asupan cairan tubuh ini paling tidak sejak dua hari sebelum berpuasa agar tidak dehidrasi. Konsumsilah minuman pendamping seperti susu, jus, maupun makanan berkuah. Sebaliknya, hindari minum kopi, teh, soda, alkohol, dan minuman yang mengandung kafein.
4. Istirahat yang Cukup
Aktivitas yang mengandalkan fisik dan berat, akan membuat tubuh cepat lelah dan dehidrasi. Apalagi jika cuaca yang panas. Otomatis, kondisi tubuh akan lemas, sehinhgga pasokan produksi ASI pun berkurang. Maka dari itu, hindari aktivitas fisik yang berat dan usahakan untuk istirahat yang cukup. Aktivitas berat di sini termasuk juga seperti belanja, membersihkan rumah dan lainnya. Jika Bunda ingin berolahraga, maka pilihlah olahraga yang ringan-ringan saja dan tidak menguras energi.
5. Perhatikan Kondisi Bunda dan Bayi
Terakhir, kenali kondisi diri sendiri dan si buah hati. Sebaiknya jangan memaksakan diri apabila kondisi kurang sehat dan tidak memungkinkan. Apabila ketika berpuasa di tengah hari merasa kurang sehat, maka dapat membatalkannya. Penting diketahui pula mengenai kondisi pada bayi. Apakah berpengaruh terhadap berat badannya, suasana hati, dan pengaruh lainnya.
Baca juga: 6 Tanda Bayi Kurang ASI dan Cara Mengatasinya!
Penutup
Dari ulasan mengenai tips berpuasa bagi ibu menyusui di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya ibu menyusui tidak masalah berpuasa. Hanya saja dalam kondisi tubuh yang benar-benar fit dan bayi tidak sedang sakit. Ingin tahu lebih jauh tips dan informasi seputar ibu menyusui lainnya? Yuk, ikuti kelas ASI Mastery dari TanyaNers. Kelas ini diselenggarakan secara online, jadi Bunda dapat mengikutinya dari mana saja. Klik di sini untuk daftar kelasnya!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.breastfeeding.asn.au/resources/religious-fasting-and-breastfeeding
- https://www.pregnancybirthbaby.org.au/religious-fasting-pregnancy-and-breastfeeding