Adakah Sufor yang Rasanya Mirip ASI? Simak Penjelasannya!

Sufor yang rasanya mirip ASI

TanyaNers – Pemberian ASI eksklusif adalah keharusan bagi Bunda kepada si kecil sejak lahir. Namun, ada faktor tertentu yang membuat produksi ASI ini seret dan kondisi lainnya yang mengharuskan bayi diberikan susu formula atau sufor. Nah, itu pula yang membuat para orang tua bertanya apakah ada sufor yang rasanya mirip ASI? Lalu, bagaimana kandungan susu tersebut dengan ASI? Temukan jawabannya dalam ulasan kali ini.

Kandungan Nutrisi pada ASI

Penyebab ASI Seret (2)
sc: Mobility First

Sebelum membahas mengenai susu formula apakah baik untuk si kecil dan kandungannya yang mirip ASI, terlebih dahulu Bunda perlu ketahui apa saja keunggulan dan kandungan nutrisi pada ASI. Melansir dari Medela, keunggulan ASI di antaranya adalah:

  • Menjadi sistem antibodi bagi bayi untuk mencegah sakit.
  • Mengandung enzim yang membantu proses pencernaan dan imun tubuh.
  • Memiliki kandungan probiotik yang baik untuk kesehatan.
  • Membangun sistem sel darah putih untuk mencegah infeksi.
  • Kandungan laktoferin yang dapat membantu perkembangan organ dan daya tahan tubuh.

Hal di atas dikarenakan ASI memiliki komponen nutrisi dasar yang super lengkap. Mulai dari lemak, protein, mineral, vitamin, dan karbohidrat. Bahkan, masih mengutip dari Medela, dalam sebuah penelitian, para scientist menyebutkan jika terdapat lebih dari 1.000 protein pada ASI. Perbedaan lainnya antara ASI dan susu formula ialah kadar nutrisi tersebut seperti:

  • Kadar protein kasein atau gumpalan padatan dan pembentuk unsur warna putih di susu formula lebih tinggi dibandingkan ASI. 
  • Kadar laktosa ASI lebih banyak dua kali lipat dibandingkan dengan susu formula. 
  • Asam amino pada ASI sangat lengkap bila dibandingkan sufor yang rasanya mirip ASI sekalipun.

Baca juga: 9 Makanan Pelancar ASI Paling Ampuh & Kaya Nutrisi

Apakah Ada Sufor yang Rasanya Mirip ASI?

Sufor yang rasanya mirip ASI (1)
sc: Healthline

Mengenai apakah ada sufor yang rasanya mirip ASI, jawabannya jelas tidak ada susu formula yang sama persis atau mirip dengan ASI. Mengingat air susu ibu memiliki kandungan yang unik dan hanya diproduksi secara alami dari dalam tubuh Bunda. Dimana kandungan di dalamnya berasal dari nutrisi makanan sehat yang dikonsumsi.

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi dan penelitian, di pasaran saat ini memang ada susu formula yang memiliki kandungan penting bagi bayi. Mulai dari kandungan vitamin, protein, probiotik, dan nutrisi lainnya yang diperlukan dalam membantu proses tumbuh kembang si buah hati. Namun, sekali lagi tidaklah sekompleks ASI alami. 

Sumber protein yang ada di susu formula didapatkan dari susu sapi maupun kedelai (soya). Dimana sumber protein alami tersebut diolah agar mudah diserap oleh bayi. Kandungan itu juga membuat rasanya bervariasi. Sisi baiknya, si kecil dapat mengeksplorasi kemampuan indra perasa tapi terbatas. Jadi, apabila ingin rasa yang berbeda tentu Bunda harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli susu formula dengan merek lain. Beda dengan ASI yang memiliki rasa berubah-ubah tergantung pada kondisi ibu, pertumbuhan bayi, proses menyusui, dan asupan nutrisi yang dikonsumsi.

Saat memilih susu formula, selain memiliki kandungan yang baik biasanya yang menjadi pertimbangan bagi Bunda adalah mengenai harganya. Untuk susu formula dengan kualitas bagus dan kaya nutrisi penting harganya cukup mahal. Khususnya susu yang dikhususkan bagi bayi yang berusia 0-6 bulan. Maka dari itu, Bunda harus bijak dalam memilihnya jika memang hal itu diperlukan. 

Baca juga: 7 Penyebab ASI Seret & Cara Mengatasinya, Bunda Wajib Tahu!

Bolehkah Memberikan Sufor untuk Bayi?

Tanda ASI Sedikit
sc: freepik

Walaupun ada beberapa sufor yang rasanya mirip ASI, yang menjadi pertanyaan apakah boleh memberikannya kepada si kecil? Memang, penggunaan susu formula bagi bayi tidak dilarang. Walaupun begitu, Bunda perlu memperhatikan efek samping pemberian sufor bagi buah hati. Mengingat, daya tahan tubuh bayi berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Beberapa risiko yang mungkin bisa saja terjadi di antaranya adalah terjadinya sembelit. Selain itu, jangka menengahnya adalah terdapat kemungkinan gigi si kecil menjadi keropos. Hal ini karena adanya kandungan gula yang terdapat pada sufor.  Di samping itu, jika ingin memberikan sufor, perlu mendapatkan pendampingan dari dokter spesialis anak. Tujuannya adalah agar Bunda lebih tenang dan mendapatkan yang terbaik untuk tumbuh kembang bayi.

Mengenai konsultasi dengan dokter spesialis anak maupun tenaga ahli, terkadang Bunda mengalami kesulitan. Namun, kini masalah tersebut dapat diatasi dengan konsultasi secara online. Salah satunya adalah  layanan konsultasi privat dari TanyaNers. Bagaimana cara melakukan konsultasi ini? Ingin tahu juga testimoni dari Bunda lainnya yang sudah menggunakan layanan tersebut? Langsung saja klik di sini untuk selengkapnya, ya!

Semoga bermanfaat dan semangat untuk mengASIhi!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK215837/
  • https://www.medela.co.uk/breastfeeding/mums-journey/breast-milk-vs-formula
Scroll to Top
×