TanyaNers – Memasuki masa kehamilan, biasanya ditandai dengan perubahan pada sebagian tubuh. Salah satunya adalah kaki yang membengkak. Bagi Bunda yang baru pertama kali hamil tentu bertanya-tanya apakah kaki bengkak saat hamil berbahaya? Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak semua pembahasannya dalam artikel kali ini!
Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil
Penyebab kaki yang bengkak di masa kehamilan bisa disebabkan berbagai faktor. Penyebab tersebut bisa dibedakan lagi berdasarkan usia kandungan. Healthline membagi penyebab pembengkakan berdasarkan trimester kehamilan, antara lain:
Trimester Pertama
Pada trimester pertama, pembengkakan disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron yang meningkat dengan cepat. Akibatnya, ini bisa memperlambat pencernaan pada ibu hamil. Selain perut yang kembung, bagian kaki mengalami sedikit pembengkakan.
Apabila Bunda merasa bengkak di trimeseter awal dan disertai gejala lain seperti pusing, sakit kepala, atau pendarahan, lebih baik untuk menghubungi dokter atau profesional kebidanan, seperti bidan.
Trimester Kedua
Trimester kedua biasanya dihitung pada minggu ke-14 masa kehamilan kehamilan. Atau dengan kata lain sekitar awal bulan keempat. Barulah memasuki usia bulan kelima, pembengkakan kaki semakin sering. Terutama jika ibu hamil terlalu lama berdiri atau cuaca dalam kondisi panas.
Pembengkakan di trimester kedua disebabkan oleh peningkatan volume darah dan cairan dalam tubuh. Volume darah akan meningkat sekitar 50% selama kehamilan. Begitu juga dengan cairan hormon lainnya yang berfungsi sebagai asupan nutrisi bagi janin. Namun, ini akan berkurang pasca melahirkan.
Trimester Ketiga
Sementara itu, trimester ketiga akan dihitung mulai minggu ke-28 kehamilan. Pada masa-masa inilah Bunda akan sering mengalami pembengkakan kaki. Terutama menjelang hari perkiraan lahir (HPL) si kecil. Pembengkakan juga akan terjadi pada bagian jari kaki.
Di sisi lain, tubuh juga akan membangun persediaan darah dan cairan. Ukuran rahim pun akan lebih besar seiring pertumbuhan janin. Sehingga, dapat memperlambat aliran darah darah dari kaki. Di samping itu, ada pula beberapa faktor penyebab lainnya seperti:
- Cuaca yang terik dan panas..
- Asupan nutrisi dan diet tubuh yang tidak seimbang.
- Konsumsi garam dan kafein yang berlebihan.
- Kurang konsumsi air minum secara rutin setiap harinya.
- Bunda terlalu sering berdiri dalam waktu yang lama.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual Dengan Mudah
Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
Mengatasi kaki bengkak ketika hamil sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Melansir dari laman Healthline dan sumber-sumber lainnya, beirkut di antaranya yang bisa Bunda lakukan di rumah:
1. Rajin Minum Air Putih
Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil tubuh haruslah tetap terhidrasi. Idealnya, ibu hamil memang perlu asupan cairan lebih banyak 2-3 liter. Dalam hal ini paling tidak Bunda bisa konsumsi paling tidak sekitar 10 gelas per harinya untuk menjaga cairan tubuh tetap stabil. Atau bisa juga menambahkan dengan campuran lainnya seperti mint, lemon, hingga buah beri yang lebih nyaman.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Kontraksi Palsu Saat Hamil 9 Bulan Ini
2. Kurangi Konsumsi Garam
Berikutnya adalah dengan mengurangi konsumsi garam atau sodium. Sebenarnya, tidak masalah mengkonsumsi garam, namun harus dalam jumlah yang wajar. Selain itu, hindari juga makanan olahan maupun makanan kaleng karena memiliki kandungan sodium yang tinggi. Alternatifnya, Bunda dapat mengganti garam dengan rempah-rempah lain. Misalnya dengan thyme, oregano, atau rosemary.
3. Kurangi Konsumsi Kafein
Tak hanya mengurangi garam saja, hal penting ketiga ialah mengurangi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Ini karena kafein sifatnya diuretik, sehingga menyebabkan seseorang untuk buar air kencing lebih banyak. Kemudian bisa membuat tubuh menahan cairan secara berlebih. Agar lebih aman, sebaiknya pilih minuman yang bebas kafein dan menggantinya dengan yang lain seperti minum susu maupun teh herbal.
4. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman
Poin penting lainnya ialah perhatikan ketika memilih alas kaki. Baik itu sandal maupun sepatu. Usahakan untuk tidak menggunakan sepatu atau sandal jenis high heels. Pilihlah sepatu yang nyaman dan ukuran yang tepat untuk mengatasi rasa sakit dan meminimalisir bengkak. Sebab, sepatu dengan ukuran yang tidak pas justru membuat pembengkakan semakin bertambah. Terlebih jika Bunda sering beraktivitas.
5. Cobalah untuk Berjalan
Berjalan kaki bagi ibu hamil memang hal wajib. Lakukanlah seacra rutin setiap hari selama sekitar 5-10 menit saja. Ada berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh ibu hamil. Di antaranya adalah untuk membantu melancarkan sirkulasi perdaran darah agar tidak menumpuk di satu bagian saja.
6. Lakukan Pijatan yang Lembut
Jangan lupa utuk selalu mengistirahatkan kaki Bunda dalam kondisi yang lebih rileks. Selain itu, lakukan pijatan yang lembut di bagian kaki. Tujuannya adalah untuk mengdearkan cairan agar tidak menumpuk. Sehingga, pembengkakan tidak menjadi lebih parah. Agar lebih aman, Bunda bisa melakukan pemijatan di tenaga profesional.
7. Konsumsi Kalium Ditingkatkan
Jika sebelumnya konsumsi kafein dan sodium perlu dikurangi, maka untuk konsumsi kalium perlu ditingkatkan untuk menghindari pembengkakan. Hal itu karena kalium dapat meredakan pembengkakan. Misalnya dengan konsumsi pisang, ubi jalar, kentang, kacang-kacangan, salmon, jeruk, wortel, delima, dan lainnya.
Baca juga: 5 Cara Agar Bayi Tidak Sungsang untuk Persalinan Normal
Apakah Berbahaya?
Setelah mengetahui apa saja penyebab kaki bengkak saat hamil dan cara mengatasinya, yang menjadi pertanyaan lain bagi Bunda adalah apakah hal itu berbahaya? Sebenarnya, kaki bengkak pada masa kehamilan merupakan hal yang wajar. Mengingat mieningkatnya hormon di usia kehamilan memasuki 22 minggu hingga persalinan.
Walau begitu, Bunda juga perlu waspada jika bengkak tersebut dibarengi dengan gejala lainnya. Misalnya ada rasa nyeri karena adanya penyumbatan di pembuluh darah kaki. Termasuk rasa nyeri lainnya di dada, sakit, kepala, hingga muntah. Sebab, bisa jdai gejala preeklampsia hingga jantung.
Agar Bunda lebih tenang dan tak khawatir lagi, yuk saatnya ikuti kelas perisapan persalinan NeBa dari TanyaNers. Di kelas yang digelar online ini Bunda dapat berkonsultasi dengan ners berpengalaman di bidangnya. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran mengikuti kelas, silakan klik di sini. Semoga bermanfaat!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/swollen-feet-during-pregnancy#causes
- https://utswmed.org/medblog/swollen-feet-during-pregnancy/