Mengenal Growth Spurt pada Bayi dan Tanda-Tandanya!

Growth Spurt pada Bayi

TanyaNersMelihat si kecil tumbuh dan berkembang adalah hal yang paling berharga bagi setiap orang tua. Di saat-saat tertentu, pertumbuhannya bahkan bisa berjalan dengan cepat yang biasa dikenal dengan growth spurt. Apa saja tanda-tanda growth spurt pada bayi dan bagaimana cara menanganinya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel kali ini.

Apa Itu Growth Spurt?

minyak ikan untuk bayi 0-6 bulan
sc: Pexels

Pertanyaan tersebut terkadang terlontar dari sebagian ibu yang memiliki bayi. Terutama bagi yang baru pertama kali melahirkan. Pada intinya, growth spurt adalah masa dimana si kecil mengalami pertumbuhan yang pesat dan cepat. Durasinya bisa bervariasi mulai dari 2-4 hari, bahkan di waktu-waktu tertentu bisa hingga seminggu atau lebih.

Growth spurt pada umumnya terjadi pada bayi yang berusia 7-10 hari setelah kelahiran. Kemudian, ini akan terulang lagi ketika memasuki usia 2-3 minggu dan 4-6 minggu. Termasuk di bulan-bulan berikutnya seperti 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan saat memasuki usia 9 bulan. Growth spurt juga sebagai salah satu indikator jika bayi tumbuh sehat.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Imunisasi pada Anak dan Jadwal Lengkapnya

Tanda-Tanda Bayi Growth Spurt

apa itu stunting (4)
sc: The Asia Parent

Bayi yang masuk dalam masa-masa growth spurt sebenarnya bisa dikenali dengan mudah. Yakni dengan melihat tumbuh kembang, pola tidur, berat badannya yang meningkat, sering rewel, dan lainnya. Melansir dari berbagai sumber, berikut selengkapnya:

1. Menguasai Hal Baru

Tanda bayi growth spurt yang pertama adalah si kecil sudah mulai menguasai trik dan hal baru dari sebelumnya. Contohnya dia bisa memegang benda menggunakan satu tangan maupun bertepuk tangan. Hal itu karena otak bayi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Di sini, otak bayi akan membesar seiring bertambahnya usia. Ini tentu berpengaruh pada kemampuan kognitifnya.

Baca juga: 7 Cara Memijat Bayi Agar Tidak Rewel 

2. Rewel Lebih Sering

Berikutnya, bayi akan lebih sering rewel dibandingkan hari-hari biasanya. Rewelnya bayi bisa jadi karena dua hal. Yakni bayi merasa dirinya lelah atau karena merasa lapar. Tapi, pada saat growth spurt Moms bisa merasakan si kecil yang lebih manja dan ingin selalu dekat dengan ibunya. Jadi, saat rewel usahakan untuk selalu berada di dekatnya. Dekaplah si kecil dengan penuh kehangatan agar menjadi lebih tenang kembali.

3. Jadwal Tidur yang Berubah

Cara Menidurkan Bayi kolik
sc: Freepik

Tidak hanya rewel saja, sebagian orang tua merasakan tanda yang berbeda ketika growth spurt. Salah satunya adalah perubahan pola tidur. Ada bayi yang mengalami waktu tidur lebih lama, di sisi lain ada juga bayi yang memiliki pola tidur kurang dari jam-jam sebelumnya. Mommy tak perlu khawatir akan perubahan ini. Di sini yang paling penting adalah bagaimana si kecil tidur lebih nyenyak dan nyaman. Sebab, saat tidur inilah tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhannya.

Baca juga: 7 Cara Menidurkan Bayi yang Efektif, Ternyata Mudah Lho!

4. Merasa Sering Lapar dari Biasanya

Apakah bayi Moms ingin menyusui terus-terusan? Padahal, asupan ASI dan makanan pendampingnya sudah cukup! Ini juga termasuk dalam tanda-tanda growth spurt. Bayi biasanya akan merasa sering lapar. Jika bayi minum susu formula, akan terlihat dirinya tidak akan puas bahkan setelah minum susu hingga satu botol sekalipun. Maka, di sini Moms perlu mempersiapkan nutrisi ekstra untuknya. Termasuk mengonsumsi makanan sehat sebagai asupan nutrisi ASI yang diperlukan untuk perkembangan kesehatan bayi.

5. Berat Badan Bertambah

Terakhir, bayi dikatakan growth spurt apabila mengalami peningkatan berat badan yang signifikan. Ini cukup mudah dikenali, misalnya dengan menimbangnya atau ketika digendong bobotnya terasa berat dibandingkan sebelumnya. Selain berat badan bertambah, fisik bayi juga bertambah besar dan itu bisa menyebabkan pakaian tidak cukup atau terlihat ebih kecil.

Baca juga: 7 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Efektif

Bagaimana Menghadapi Bayi Growth Spurt

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Lalu, bagaimana jika buah hati Mommy sedang berada dalam masa growth spurt ini? Memang, perlu usaha ekstra untuk menenangkannya karena si kecil mengalami sikap yang berbeda dari biasanya. Meski begitu, tak perlu khawatir dan bersikaplah seperti hari-hari biasa kepadanya.

Salah satuya adalah memberikan asupan nutrisi yang cukup agar tumbuh kembangnya terjaga dengan baik. Termasuk menyusui lebih sering. Oleh karena itu, produksi ASI pun harus lancar. Jika Moms mengalami kendala terkait hal ini, tak ada salahnya untuk mengikuti kelas menyusui ASI Mastery dari TanyaNers.

Selain bisa berkonsultasi langsung dengan Ners yang ahli di bidangnya, kelas ini bisa diikuti dari mana saja. Sebab, sesi konsultasi dilaksanakan secara online. Terarik untuk mengikutinya atau ingin tahu informasinya lebih lanjut? Silakan klik tombol WhatsApp di pojok bawah ya!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22070-growth-spurts
  • https://www.whattoexpect.com/first-year/ask-heidi/baby-growth-spurts.aspx
  • https://www.thebump.com/a/baby-growth-spurts
Scroll to Top
×