TanyaNers – Mengetahui jenis kelamin calon buah hati memang menjadi momen penuh kebahagiaan sendiri bagi para calon orang tua, terutama ibu hamil. Sejak sebelum ditemukannya alat pemantau kehamilan yang modern, orang tua zaman dulu pun sering menebak-nebak jenis kelamin bayi dari tanda-tanda tertentu. Lantas, seperti apa perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan ini? Simak ulasannya!
Mengapa Perlu Mengetahui Perbedaan Jenis Kelamin Saat Hamil?
Bagi sebagian orang mungkin tidak terlalu memperhatikan perbedaan jenis kelamin pada janin. Namun, sebenarnya hal itu sangatlah membantu bagi para calon orang tua. Khususnya untuk Bunda yang baru pertama kali melahirkan. Melansir dari laman NCT beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh para calon orang tua mengetahui jenis kelamin buah hati sejak dini antara lain:
- Calon orang tua dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik. Misalnya saja memilihkan baju yang sesuai dengan jenis kelaminnya hingga dekorasi kamar nantinya, hingga segala macam kebutuhannya
- Bunda dapat belajar lebih jauh bagaimana cara menangani si buah hati berdasarkan jenis kelaminnya.
- Para calon orang tua setidaknya bisa mempersiapkan nama-nama untuk si kecil jauh-jauh hari sebelumnya.
- Terlebih bagi masyarakat Indonesia, ini juga berkaitan dengan upacara adat dan tradisi tertentu ketika melahirkan nantinya.
- Dapat meningkatkan bonding antara orang tua dengan si kecil sejak dalam kandungan. Misalnya dengan perencanaan maupun menggambarkan bagaimana kehidupan setelah si kecil lahir nantinya.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual Dengan Mudah
Perbedaan Hamil Bayi Laki-Laki dan Perempuan
Untuk mengetahui perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan, biasanya orang tua maupun Bunda di Indonesia melihatnya dari aspek fisik ibu hamil. Misalnya apa yang dimakan, kondisi perut, fisik, dan lain sebagainya. Melansir dari berbagai sumber, berikut di antaranya:
Tanda Hamil Bayi Laki-Laki
Beberapa tanda hamil bayi laki-laki yang sering dialami oleh para ibu hamil biasanya adalah:
- Rasa mual maupun morning sickness yang dirasakan tidaklah parah. Bahkan, dalam kasus tertentu ibu hamil anak laki-laki tidak merasakan rasa mual sama sekali.
- Postur dan kondisi perut cenderung lancip ke bagian depan.
- Posisi kehamilan akan kelihatan maju, terutama pada bahian perut maupun lebih condong ke atas.
- Terdapat garis hitam (linea nigra) dengan posisi horizontal di bagian bawah perut melewati pusar lalu garis akan naik ke bagian arah tulang rusuk.
- Pergerakan janin akan lebih teratur sesuai dengan ritme.
- Payudara sisi kanan terlihat lebih besar dari sebelah kiri.
- Bunda akan mengalami sakit tulang belakang.
- Janin akan memiliki detak jantung dibaah 140 denyut setiap menitnya.
- Area telapak tangan menjadi pecah-pecah dan kering.
- Kaki akan memiliki suhu lebih dingin jika dibandingkan biasanya.
- Terjadi perubahan warna kulit yang lebih gelap dan ada bercak hitam maupun jerawat.
- Warna air seni kuning atau kurang jernih
- Konsumsi kalori lebih banyak daripada biasanya
Baca juga: 1000+ Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya, Penuh Makna!
Tanda Hamil Bayi Perempuan
Sementara itu, tanda-tanda bayi perempuan biasanya akan berlawanan dengan tanda kelahiran pada bayi laki-laki. Beberapa di antaranya yakni:
- Bunda lebih sering mengalami mual dan morning sickness yang lebih sering.
- Kondisi perut terlihat lebih membulat atau melebar.
- Untuk posisi kehamilan memiliki kecenderungan posisi yang menurun. Terutama di bagian pinggul. Di sini, disebut-sebut posisi janin ada di bagian peruta bawah.
- Garis gelap terbentuk pada bagian pusar ke bawah.
- Gerakan janin tak dapat diprediksi. Bisa dengan tendangan keras maupun perlahan. Di malam hari dapat bergerak aktif dan terkadang diam.
- Bunda mengalami sakit di bagian pangkal panggul.
- Detak jantung si kecil di kandungan di atas angka 140 denyut tiap menitnya.
- Payudara sisi kiri akan terlihat lebih besar dibanding sebelah kanan.
- Suhu tubuh menjadi lebih hangat dan kulit akan terlihat bersinar
- Bunda cenderung suka ngemil dan makan sayur lebih banyak.
Baca juga: 7 Cara Agar Cepat Melahirkan dengan Mudah dan Lancar
Apakah Hal Itu Akurat?
Mengenai tanda-tanda perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan di atas terkadang belum tentu akurat. Hal itu disebabkan oleh kondisi ibu hamil dan asupan nutrisi serta kesehatan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, agar Bunda lebih nyaman dan mengetahui jenis kelamin si kecil, ada baiknya untuk memeriksakannya dengan metode USG di usia kandungan antara 18 dan 21 minggu.
Selain itu, Bunda juga dapat mengikuti kelas persalinan NeBa dari TanyaNers secara online. Dengan begitu, Bunda bisa bertanya-tanya langsung seputar kehamilan yang dialami bersama Ners yang berpengalaman di bidangnya. Tertarik untuk mengikutinya? Klik di sini untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut.
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.nct.org.uk/pregnancy/tests-scans-and-antenatal-checks/should-we-find-out-sex-our-baby
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0889159116301945
- https://www.fertstert.org/article/S0015-0282(12)00690-5/fulltext