Tanya Ners – Ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar. Karena itulah, melakukan diet dengan menjaga pola makan dan mengetahui jelas apa yang boleh dikonsumsi menjadi hal penting. Karena bisa mengkonsumsi sesuatu yang merupakan pantangan makanan pasca caesar bisa memperlambat pemulihan hingga membuat moms terkena komplikasi pasca melahirkan. Apa saja pantangan itu? Simak selengkapnya!
Pantangan Makanan Pasca Operasi Caesar
Operasi Caesar merupakan prosedur medis yang umum dilakukan untuk melahirkan bayi. Meski demikian, proses pemulihan pasca operasi Caesar membutuhkan waktu dan perhatian ekstra. Salah satu faktor penting dalam pemulihan ini adalah pola makan.
Memahami makanan apa yang boleh dan tidak boleh dimakan setelah operasi Caesar sangatlah penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses pemulihan. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari setelah operasi Caesar:
1. Makanan Olahan dan Cepat Saji
Makanan olahan dan cepat saji seperti sosis, nugget, kornet, kentang goreng, pizza, atau kue kering sebaiknya dihindari. Makanan ini kaya akan gula, garam, kalori, dan lemak, namun rendah nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan berat badan yang memperlambat pemulihan.
2. Makanan yang Menyebabkan Sembelit
Sembelit adalah keluhan umum pasca operasi caesar. Untuk mengurangi risiko sembelit, hindari makanan rendah serat seperti daging merah, camilan manis, dan roti putih. Sebaliknya, perbanyak konsumsi serat dan air putih untuk melancarkan pencernaan.
3. Makanan Laut Tinggi Merkuri
Makanan laut memang kaya nutrisi, namun jenis yang mengandung merkuri tinggi seperti ikan besar atau kerang-kerangan sebaiknya dibatasi. Akumulasi merkuri dapat mengganggu kesehatan dan pemulihan, serta dapat terserap ke dalam ASI dan berisiko bagi bayi.
4. Makanan Tinggi Gula
Jika memiliki diabetes sebelum atau selama kehamilan, penting untuk memeriksa kadar gula darah secara teratur. Kadar gula yang tinggi dan tidak terkontrol dapat memperlambat penyembuhan luka bekas operasi dan meningkatkan risiko infeksi. Batasi konsumsi permen, cokelat, donat, atau es krim jika kadar gula belum terkendali.
5. Makanan Pedas
Makanan pedas mengandung senyawa capsaicin yang dapat mengiritasi saluran pencernaan dan lambung, serta meningkatkan risiko peradangan. Hal ini dapat memperlambat proses pemulihan luka operasi dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Meskipun moms merasa sembelit, hindari makan makanan pedas setelah operasi ya.
Baca juga: 7 Cara Agar Cepat Melahirkan dengan Mudah dan Lancar
6. Minuman Bersoda
Minuman bersoda tinggi akan gula dan karbonasi yang dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan pada luka operasi. Selain itu, kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda dapat meningkatkan kadar gula darah, yang tidak baik bagi kesehatan ibu pasca operasi karena dapat memperlambat pemulihan luka.
7. Buah Sitrus
Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis memiliki kandungan asam tinggi yang dapat mengiritasi luka operasi dan mengganggu proses penyembuhan. Sebaiknya hindari konsumsi buah sitrus selama beberapa minggu pertama setelah operasi Caesar. Hindari juga konsumsi berlebihan untuk buah dengan kadar Vit C yang tinggi seperti beri-berian.
8. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak tinggi sulit dicerna oleh tubuh dan dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi. Hal ini dapat memperlambat proses pemulihan luka operasi. Sebaiknya konsumsi makanan dengan kandungan lemak sehat seperti ikan salmon dan alpukat.
9. Minuman Berkafein
Kafein dalam minuman seperti kopi dan teh dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta mengganggu kualitas tidur. Hal ini dapat memperlambat proses pemulihan dan membuat moms merasa tidak nyaman. Belum lagi bila kopi dan teh menggunakan pemanis atau gula yang menjadikannya minuman manis yang harus dihindari.
10. Makanan Pemicu Gas
Makanan pemicu gas seperti kol, brokoli, kentang, telur, ubi, dan kacang-kacangan dapat menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman. Sebaiknya hindari konsumsi makanan ini selama beberapa minggu pertama setelah operasi Caesar.
Baca juga: Perhatikan Makanan yang Harus Dihindari Menjelang Persalinan Berikut!
Ikut Kelas Laktasi dari Tanya Ners
Selain menghindari makanan-makanan di atas, penting untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung proses pemulihan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan pola makan yang tepat setelah operasi Caesar. Kini Moms bisa berkonsultasi dengan lebih mudah di Kelas Laktasi dari Tanya Ners. Yuk gabung sekarang!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.carehospitals.com/blog-detail/food-to-eat-and-avoid-after-cesarean/
- https://www.vinmec.com/en/news/health-news/diet-after-cesarean-section-dont-be-too-strict/
- https://parenting.firstcry.com/articles/diet-after-c-section-delivery-foods-to-eat-and-avoid/
- https://pemconfinement.com/blog/best-foods-for-mothers-after-cesarean-section