Cukup Mudah, Ini Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi yang Benar!

Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi

Tanya Ners – Pengukuran lingkar kepala bayi adalah metode penting dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Karena pengukuran lingkar kepala dapat memberikan informasi vital terkait perkembangan otak dan kesehatan bayi secara keseluruhan. Lalu seperti apa cara mengukur lingkar kepala bayi yang benar? Berikut penjelasannya!

Ukuran Lingkar Kepala Bayi Sesuai Tahapan Usia

Ukuran Lingkar Kepala Bayi Sesuai Tahapan Usia
sc: iStock

Setiap bayi kemungkinan memiliki ukuran lingkar kepala yang berbeda-beda. Namun, secara umum ukuran lingkar kepala bayi dapat dikategorikan sesuai jenis kelamin dan tahapan usia. Untuk lebih jelasnya, berikut ukuran lingkar kepala bayi normal sesuai usia dan jenis kelaminnya:

Lingkar Kepala Bayi/Anak Perempuan

  • Usia 0-3 bulan: Jika dalam bulan ke-3 lebih kecil dari 38  cm atau lebih besar dari 41, bisa jadi pertanda gangguan kesehatan.
  • Usia 3-6 bulan: Jika pada usia 6 bulan ukurannya kurang dari 41 cm atau lebih besar dari 43,5 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 6-12 bulan: Jika pada usia 12 bulan ukurannya kurang dari 44,5 cm atau lebih besar dari 46 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 1-3 tahun: Jika pada usia 3 tahun ukurannya kurang  dari 47,5 cm atau lebih besar dari 49,5 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 4-6 tahun: Jika pada usia 6 tahun ukurannya lebih kecil dari 50 cm atau lebih besar dari 52 cm, bisa jadi ada gangguan kesehatan.
  • Usia 7-10 tahun: Jika pada usia 10 tahun ukurannya lebih kecil dari 51,5 cm atau lebih besar dari 53,5 cm, bisa jadi ada gangguan kesehatan

Lingkar Kepala Bayi/Anak Laki-Laki

  • Usia 0-3 bulan: Jika dalam bulan ke-3 lebih kecil dari 39,5 atau lebih besar dari 42, bisa jadi
    pertanda gangguan kesehatan.
  • Usia 3-6 bulan: Jika pada usia 6 bulan ukurannya kurang dari 42 cm atau lebih besar dari 45 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 6-12 bulan: Jika pada usia 12 bulan ukurannya kurang dari 45 cm atau lebih besar dari 48 cm, maka indikasi kurang baik.
  • Usia 1-3 tahun: Jika pada usia 3 tahun ukurannya kurang  dari 48 cm atau lebih besar dari 51 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 4-6 tahun: Jika pada usia 6 tahun ukurannya lebih kecil dari 50 cm atau lebih besar dari 53 cm, terdapat gangguan kesehatan.
  • Usia 7-10 tahun: Jika pada usia 10 tahun lebih kecil dari 51,5 cm atau lebih besar dari 53,5 cm, adanya masalah medis.

Baca juga: Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Putih

Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Lingkar Kepala Bayi

Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Lingkar Kepala Bayi
sc: Med UMN Edu

Taukah Mommy jika lingkar kepala bayi merupakan indikator untuk melihat perkembangan otak Si Kecil. Dalam tahap tumbuh kembangnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan lingkar kepala. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Asupan nutrisi

Jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi bayi akan memengaruhi pertumbuhannya. Selama masa tumbuh kembangnya, pastikan ia mendapat cukup asupan kalori dan nutrisi. Jika usianya masih di bawah 6 bulan, berikan bayi ASI eksklusif secara rutin. Setelah bayi berusia di atas 6 bulan, Mama bisa tetap memberikan ASI yang disertai dengan pemberian makanan pendamping (MPASI).

2. Genetik

Selain asupan nutrisi, lingkar kepala bayi juga dipengaruhi oleh faktor genetika dari orang tua. Itu artinya jika kedua orang tua memiliki ukuran kepala besar, lingkar kepala Si Kecil kemungkinan juga memiliki ukuran yang besar. Begitu juga sebaliknya.

3. Gangguan Kesehatan

Riwayat kesehatan bayi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan lingkar kepala. Sebagai contoh, jika Si Kecil mengalami masalah medis seperti hidrosefalus, yaitu adanya penumpukan cairan di otak, kondisi ini dapat memicu peningkatan pada lingkar kepala bayi.

4. Perkembangan Otak

Lingkar kepala bayi akan berubah seiring bertambahnya usia. Selain itu, lingkar kepala juga menjadi indikator dalam perkembangan otak. Oleh sebab itu, penting sekali memberikan nutrisi yang dapat meningkatkan perkembangan otaknya. Mommy disini dapat memberikan vitamin-vitamin yang dapat meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil

Baca juga: Cara Mengatasi Gumoh Pada Bayi yang Mudah Dilakukan!

Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi

Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi
sc: Freepik

Mengukur lingkar kepala bayi, sangatlah mudah. Mommy bisa mengikuti instruksi yang ada dibawah ini:

  1. Mommy sebagai pengukur wajib berada di samping bayi
  2. Gunakan pita pengukur yang fleksibel dan tidak dapat meregang saat melakukan pengukuran lingkar kepala bayi
  3. Kemudian, lingkarkan pita pengukur melalui bagian paling menonjol di bagian kepala belakang (Protuberantia Accipitalis) dan dahi (Glabella)
  4. Pastikan bahwa pita pengukur terpasang dengan pas dan nyaman di kepala bayi, lalu catatlah ukuran lingkar kepala ini di area dengan lingkar terbesar
  5. Pastikan pula bayi tidak menggunakan aksesoris di kepala, agar pengukuran benar-benar akurat.
  6. Perlu di ingat, sisi pita harus menunjukkan sentimeter berada di sisi dalam agar tidak menimbulkan subjectivitas pengukur.
  7. Setelah itu, cocokkan hasil pengukuran tadi dengan standar pertumbuhan lingkar kepala bayi.
  8. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, lakukan pengukuran lingkar kepala sebanyak tiga kali.

Baca juga: Cara Mengatasi Bayi Masuk Angin dan Muntah, Terbukti Efektif!

ASI Lancar, Tumbuh Kembang Optimal

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Nah, itu tadi cara mengukur lingkar kepala bayi yang bisa dicoba. Karena mudah dilakukan, Mommy bisa melakukan pengukuran secara rutin setiap tiga bulan sekali. Agar lebih optimal dan ukuran lingkar kepala bayi normal, Mommy perlu memperhatikan faktor-faktor yang turut mempengaruhi seperti yang sudah dipaparkan di atas.

Tak hanya itu saja, Mommy juga wajib memberikan ASI eksklusif agar tumbuh kembang bayi lebih optimal. Jika saat ini produksi ASI belum begitu lancar, Mommy bisa mengikuti kelas laktasi secara online dari TanyaNers. Di sini tak hanya diberikan informasi saja, tetapi bisa juga berkonsultasi dengan Ners yang ahli di bidangnya. Tertarik mengikutinya? Silakan klik di sini!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://www.babycenter.com/baby/baby-development/growth-charts-taking-your-babys-measurements_1620 –
  • https://med.umn.edu/adoption/resources/how-measure-head-growth
  • https://www.rch.org.au/uploadedFiles/Main/Content/childgrowth/Growth_measuring_under2.pdf
Scroll to Top
×