Jangan Sampai Salah, Ini Cara Menghangatkan ASI yang Benar!

Cara Menghangatkan ASI yang Benar (1)

Tanya NersASI perah diberikan kepada bayi oleh ibu karena berbagai faktor. Misalnya saja ibu yang bekerja kembali setelah masa cuti hamil selesai. Untuk memberikan ASI perah ini, memang perlu dihangatkan terlebih dahulu agar lebih aman dan nyaman saat diminum. Lantas, bagaimana cara menghangatkan ASI yang benar? Yuk, simak selengkapnya agar Bunda tak salah menghangatkannya!

Cara Menghangatkan ASI yang Tepat

Cara Menghangatkan ASI yang Benar (2)
sc: Full Heart Mommy

Menghangatkan ASI memerlukan cara yang berbeda-beda walaupun di beberapa bagian mungkin sama. Faktor yang berpengaruh pada cara penghangatan ini ialah berdasarkan dimana ASI tersebut disimpan. Baik penyimpanan di dalam kulkas, freezer, atau menggunakan botol penghangat (bootle warmer).

1. Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas

Pertama adalah menghangatkan ASI yang disimpan dari kulkas. Jika Bunda menyimpan di sini, untuk menghangatkannya maka perhatikan langkah ini:

  • Ambillah ASI yang sudah disimpan dalam kulkas lalu sisihkan.
  • Panaskanlah air dengan suhu yang cukup menggunakan panci sudah bersih. Setelah itu, air dari panci tadi tuangkan ke wadah yang tahan panas seperti di mangkuk atau baskom kecil.
  • Setelah air dituang, letakkan kantong maupun botol ASI dengan kondisi yang masih tertutup rapat pada mangkuk atau baskom yang berisi air hangat tadi.
  • Biarkanlah ASI dalam wadah atau botol tadi terendam air hangat kurang lebih 1-2 menit.
  • Setelah dirasa cukup, ambillah menggunakan tangan steril. Lalu, tuangkanlah ke botol yang akan diminumkan ke bayi.
  • Goyang-goyangkan ASI-nya dengan perlahan dan jangan dikocok. Terutama saat lemaknya terpisah.

2. Cara Menghangatkan ASI dari Pendingin (Freezer)

Keunggulan menyimpan ASI dalam freezer memang memiliki ketahanan yang lebih lama. Sebab, ASI yang disimpan akan tahan beku. Jika ingin menghangatkannya, Bunda perlu memindahkan pad kulkas bagian bawah paling tidak semalaman agar lebih mencair. Setelah dirasa cukup, barulah dipanaskan dengan cara berikut:

  • Kantong atau botol ASI harus tertutup rapat dan tidak ada celah yang terbuka.
  • Peganglah wadah ASI tadi di bagian bawah keran air hangat yang mengalir. Usahakan suhu tidak terlalu panas. Pastikan juga air keran tidak menampung di bagian atas atau masuk agar tidak terkontaminasi.
  • Jika dihangatkan di baskom atau mangkuk berisi air hangat, ini sedikit memerlukan waktu lebih lama karena umunya ASI yang beku dari freezer lebih lama dan keras.
  • Apabila sudah mencair, biarkanlah agar sedikit dingin lalu berikan ke bayi Bunda.

3. Menggunakan Bootle Warmer

Saat ini, kehadiran botol penghangat ASI khusus atau bottle warmer memang membantu bunda karena lebih praktis.  Namun, ada risiko tertentu seperti emmanaskannya dalam suhu yang berlebihan bisa merusak ASI. Maka, agar lebih aman sebaiknya ikuti langkah berikut:

  • Letakkan botol pada area pemanas dan bacalah petunjuk yang ada.
  • Pastikan suhu tetap terjaga dengan baik, terutama saat proses penghangatan berlangsung.
  • Cabutlah sumber listrik ketika suhu sudah memeneuhi yang diinginkan. Tujuannya agar tidak terlalu panas dan kandungannya tetap utuh.

Baca juga: 9 Makanan Pelancar ASI Paling Ampuh & Kaya Nutrisi

Cara Menghangatkan ASI yang Tidak Disarankan

Cara Menghangatkan ASI yang Benar
sc: Parents

Bunda juga harus mengetahui apa saja hal-hal yang tidak boleh dalam menghangatkan ASI. Berikut tiga poin utama yang wajib dihindari demi keamanan dan menjaga kandungan nutrisinya tetap utuh:

1. Menggunakan Kompor Langsung

Menghangatkan ASI menggunakan kompor secara langsung dianggap sebagai cara praktis. Namun, itu justru salah besar. ASI akan segera kehilangan nutrisinya dan cepat panas. Di sisi lain, botol plastik yang digunakan menyimpan ASI bisa rusak bahkan meleleh terkena suhu yang tinggi.

Agar lebih aman,lakukanlah dengan cara lain. Misalnya mengalirkan air hangat di bawah kran jika di rumah memiliki saluran untuk air panas. Tidak dianjurkan pula menghangatkannya dengan merebus ASI bersama botolnya di atas kompor yang menyala.

2. Menggunakan Microwave

Selain menggunakan kompor, mengangatkan ASI dengan microwave pun tidak disarankan bahkan wajib dihindari. Alasannya, panas yang ada di dalam microwave membuat distribusi suhu tinggi tidak merata pada botol. Kemudian, jelas juga kalau cara ini bisa menghilangkan kandungan pentingnya.

Alasan kuat lainnya mengapa tidak boleh pakai microwave adalah kandungan plastik pada botol yang digunakan. Dikhawatirkan, zat kimia BPA yang ada di plastik botol ASI bocor. Kemudian, bocoran kandungan BPA tersebut bercampur dengan ASI. 

3. Dihangatkan Dua Kali

Tak sedikit Bunda di luar sana yang bertanya apakah boleh menghangatkan ASI sampai dua kali? Jawabannya adalah tidak boleh! Ini akan membuat nutrisi ASI jadi hilang dan dapat mengubah rasanya. Misalnya saja rasa yang mirip dengan sabun dan akan membuat si kecil tidak nyaman.

Perubahan rasa itu disebabkan karena komponen lemak yang hancur. Walau masih aman dikonsumsi, sebaiknya jangan lakukan ini agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, hangatkan ASI dalam jumlah yang cukup saja agar tidak membuang sisanya ketika diberikan pada bayi.

Baca juga: Begini Cara Menyimpan ASI yang Benar, Sudah Tahu Belum?

Penutup

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Kini, Bunda sudah tahu bagaimana cara menghangatkan ASI yang benar? Jadi, jangan sampai salah, ya! Dengan begitu, kandungan yang ada di dalamnya masih terjaga dengan baik dan aman diminum oleh si buah hati nantinya. Di samping itu, Bunda juga perlu perhatikan kadar produksi ASI yang ada jangan sampai berkurang.

Selain ditopang dengan makan makanan yang kaya nutrisi serta pendamping lainnya, juga dapat melakukan stimulasi alami. Misalnya olahraga, pijat laktasi, istirahat yang cukup, dan pikiran yang rileks. Agar semakin lengkap dan menambah wawasan, tak ada salahnya bunda ikuti kelas laktasi TanyaNers secara online dengan ners yang ahli di bidangnya. Tertarik mengikutinya? Silakan klik di sini sekarang juga!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.html
  • https://www.parents.com/baby/care/american-baby-how-tos/how-to-heat-a-bottle/
  • https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-warm-breast-milk
Scroll to Top
×