5 Cara Mengenalkan Masakan Pedas ke Anak Sejak Dini

Cara Mengenalkan Masakan Pedas ke Anak

TanyaNers Saat anak sudah mulai menerima asupan MPASI, Mommy tentu bisa mengeksplorasi memberikan makanan dengan kandungan nutrisi terbaik yang diperlukan anak. Termasuk mengenalkan banyak rasa secara perlahan. Baik itu rasa manis, asin, asam, hingga pedas. Namun, cara mengenalkan masakan pedas ke anak harus diperhatikan dengan teliti. Apa yang harus dilakukan? Simak ulasan selengkapnya kali ini!

Kapan Anak Boleh Makan Masakan Pedas?

Makanan Selingan MPASI
sc: Parents

Sebelum beranjak  pada cara mengenalkan masakan pedas ke anak, Moms perlu ketahui terlebih dahulu kapan sebenarnya anak boleh menerima atau makan masakan pedas. Idealnya, pemberian masakan pedas bisa dilakukan saat anak sudah memasuki usia 8-10 bulan.

Atau dengan kata lain anak sudah bisa makan sendiri dengan menggunakan finger food. Di samping itu, usia ini pencernaan anak sudah mulai dapat menerima makanan secara baik. Apabila kurang dari usia tersebut dikenalkan pada makanan pedas, dikhawatirkan muncul berbagai reaksi. Khususnya masalah sistem pencernaan seperti sakit perut hingga diare yang berlebihan.

Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Saat MPASI, Catat!

Cara Mengenalkan Masakan Pedas ke Anak

Makanan Pelancar ASI Paling Ampuh - Sayur Hijau
sc: Freepik

Untuk mengenalkan makanan atau masakan pedas kepada anak, setidaknya ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Namun, Mommy perlu berasabar ya untuk pengenalan di tahap awal ini. Berikut cara-caranya yang dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Kenalkanlah Si Kecil dengan bumbu rempah-rempah yang memiiki cita rasa pedas namun tidak memiliki rasa dan aroma yang kuat. Misalnya dalam bumbu gunakanlah bawang putih, bawang bombay, kunyit, jahe, maupun lada hitam. Begitu pun dengan bahan alami lainnya seperti kayu manis, daun mint, kemangi, dan lainnya.
  2. Jika sudah mengenalinya, mulailah berikan makanan tersebut dengan porsi kecil. Tujuannya agar anak mulai terbiasa dengan rasa baru , juga sistem pencernaannya semakin siap. Perlu diketahui, pemberian dalam porsi besar akan membuat anak merasa kurang nyaman dan tidak menutup kemungkinan itu akan menyebabkan perilaku pilih-pilih makanan.
  3. Mommy juga perlu memperhatikan respon dan reaksi ketika anak baru pertama kali dikenalkan pada makanan atau masakan pedas. Tunggulah sampai anak benar-benar memberikan respon atau jawaban bahkan dnegan gestur apakah dia menyukai atau tidak. Jika tidak, sebaiknya jangan diteruskan.
  4. Selain memberikan cabai atau citarasa pedas lainnya, ada baiknya Mommy untuk berhati-hati dalam memberikan tambahan garam. Terkadang, garam ditambahkan untuk mengurangi rasa pedas berlebihan. Namun, tahukah Mommy jika sebenarnya pemberian garam yang berlebihan selain memberikan reaksi pada pencernaan, itu juga justru membuat hidangan terasa lebih pedas karena meningkatnya persepsi rasa panas.
  5. Perlu diketahui pula, setiap anak memiliki sistem daya tahan dan kekebalan tubuh yang berbeda dalam merespon makanan pedas yang diberikan. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemberian dengan jumlah takaran yang tepat dalam cara mengenalkan masakan pedas pada anak. Terutama untuk anak yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu.

Baca juga: 7 Makanan Selingan MPASI untuk Si Kecil, Lezat dan Bergizi!

Penutup

Kelas MPASI Si Kecil

Jika dilihat dari ulasan di atas, cara mengenalkan masakan pedas ke anak bisa dilakukan ketika Si Kecil sudah memiliki sistem pencernaan yang cukup kuat. Selain itu, Mommy juga bisa mengimbanginya dengan MPASI lainnya. Kemudian, pahami juga pola konsumsi di awal-awal pengenalan makanan pedas. Sebab, bisa saja anak belum terbiasa dan Moms mengalami masalah dengan pemberian MPASI-nya.

Meski begitu, tak perlu khawatir karena kini Mommy bisa mengikuti kelas basic MPASI untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di sini, dapat bertanya langsung dengan Ners yang ahli di bidangnya. Menariknya lagi, kelas diselenggarakan secara online. Jadi, bisa diikuti dari mana saja, yuk daftar sekarang juga!

 


*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://www.bonappetit.com/story/spicy-food-for-kids/
  • https://www.huffpost.com/entry/how-to-introduce-kids-to-spicy-foods
  • https://www.alodokter.com/kapan-anak-boleh-dikenalkan-makanan-pedas 
Scroll to Top
×