TanyaNers – Pembahasan mengenai susu ikan cukup populer dibicarakan di dunia maya. Terlebih karena jenis susu ini mungkin belum begitu dikenal luas oleh masyarakat di tanah air. Disebut-sebut susu ikan dapat menjadi alternatif sumber nutrisi tinggi yang diperlukan oleh tubuh. Benarkah hal demikian? Lantas, apakah susu ini aman untuk dikonsumsi Si Kecil? Yuk, simak fakta susu ikan untuk bayi selengkapnya dalam artikel kali berikut!
Fakta Susu Ikan untuk Bayi
Penasaran apa saja fakta susu ikan yang mungkin belum Mommy ketahui? Melansir dari beberapa sumber dan referensi, berikut di antaranya:
1. Apakah Susu Ikan Merupakan Susu Murni?
Sebagian orang mungkin bertanya, apakah susu ikan ini merupakan susu murni? Perlu diketahui, susu ikan bukanlah susu murni layaknya susu sapi yang merupakan hewan mamalia. Prosesnya adalah mengambil protein dari ikan. Lalu protein akan diproses kimia agar kandungannya terpedah menjadi molekul kecil. Pada tahapan inilah protein akan diolah sedemikian rupa dan dicampur dengan bahan khusus untuk menghilangkan bau amisnya dan berubah menjadi bubuk.
Baca juga: Cara Memasak Daging dan Ikan untuk MPASI yang Benar
2. Kandungan Gizi yang Mudah Diserap Tubuh
Fakta susu ikan untuk bayi berikutnya ialah mengenai kandungan gizinya. Susu ikan memiliki protein yang berfungsi membentuk jaringan tubuh dan pertumbuhan otot. Protein ini akan mudah diserap. Ikan pun mengandung berbagai jenis asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, terdapat asam lemak omega-3 tinggi. Manfaatnya adalah menjaga kesehatan sistem saraf, otak, dan jantung. Termasuk sifat anti-inflamasi untuk mencegah penyakit kronis.
3. Alternatif bagi Si Kecil dengan Intoleransi Laktosa
Tidak sedikit anak mungkin mengalami intoleransi laktosa. Yakni alergi terhadap gula alami yang ada pada susu sapi. Alergi ini biasanya membuat anak mengalami diare atau muntah saat mengonsumsi susu sapi. Beda halnya dengan susu ikan yang tidak ada kandungan laktosanya. Dengan bagitu, dapat menjadi alternatif bagi anak yang memiliki masalah terhadap kandungan laktosa susu sapi.
Baca juga: Cara Tes Alergi Susu Sapi Pada Bayi
4. Kaya Akan Mikronutrien
Tak hanya lemak baik saja, susu ikan terdapat beragam kandungan mikronutrien. Misalnya mineral dan berbagai jenis vitamin seperti vitamin D maupun B12. Lalu, ada kandungan fosfor dan kalsium untuk menjaga kesehatan metabolisme tubuh dan tulang. Meski kandungan tersebut ada dalam susu sapi, di sisi lain susu ikan terdapat omega-3 yang lebih tinggi. Hal itulah yang membuatnya lebih unggul dan nturisi dasar yang spesifik lebih terpenuhi. Khususnya dalam menjaga kesehatan jantung.
5. Diklaim Lebih Ramah Lingkungan
Terakhir, selain memiliki kandungan berbeda dengan susu sapi, susu ikan dinilai lebih ramah lingkungan. Hal itu karena dalam beberapa waktu belakangan marak aksi kritik terhadap peternakan sapi perah karena memiliki dampak perubahan iklim. Khususnya karena emisi gas metananya. Maka, susu ikan dinilai sebagai alternatif karena memanfaatkan sumber daya dari laut dan pengelolaan seara berkelanjutan apabila ditangani dengan benar dan tepat.
Baca juga: Panduan Pemberian Susu Formula Pada Bayi, Moms Perlu Tahu!
Bolehkah Susu Ikan untuk Si Kecil?
Pemberian susu ikan kepada Si Kecil haruslah memiliki pengawasan yang ketat. Khususnya berdasarkan rekomendasi dari dokter. Sebab, pada susu ikan dalam proses pengolahannya terdapat kandungan maltodekstrin. Dimana fungsi kandungan ini membuat olahan susu lebih kental, awet, dan menghilangkan rasa amis untuk digantikan dengan rasa manis.
Akan tetapi, jika maltodekstrin dikonsumsi melebihi ambang batas, maka ini akan berisiko kepada anak. Sebab, kandungan rasa manisnya disebut-sebut melebihi gula pasir. Maka, dikhawatirkan ini dapat menyebabkan potensi risiko diabetes pada anak. Jadi, selain berkonsultasi dengan dokter, sebaiknya untuk Si Kecil berikanlah ASI eksklusif agar lebih aman dan Mommy tak khawatir lagi.
Apakah Mommy punya pertanyaan seputar ASI eksklusif dan permasalahannya? Yuk, ikuti kelas laktasi ASI Mastery dari TanyaNers. Di sini Moms bisa bertanya langsung kepada Ners yang ahli di bidangnya. Selain itu, kelas ini diadakan secara gratis. Jadi, bisa diikuti di mana saja. Menarik bukan? Daftar kelasnya sekarang juga!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.hollandandbarrett.com/the-health-hub/food-drink/food/what-is-maltodextrin/
- https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/apa-itu-susu-ikan?
- https://mamasewa.com/fakta-susu-ikan/
- https://mediaindonesia.com/humaniora/692865/bebahayakah-maltodekstrin-di-susu-anak-anda