Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui & Faktor yang Mempengaruhinya!

penyebab puting lecet saat menyusui

Tanya Ners Lecet pada puting payudara adalah kondisi yang umum terjadi, terutama selama kehamilan dan saat menyusui. Lecet pada puting dapat menyebabkan rasa sakit yang intens dan perlu ditangani dengan baik untuk mencegah infeksi. Terutama saat menyusui, tak jarang moms merasa sakit karena puting yang tiba-tiba lecet. Lantas, apa penyebab puting lecet saat menyusui?

Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui

penyebab puting lecet saat menyusui
sc: Mooimom

Ada beberapa penyebab puting lecet terutama saat menyusui. Karena ternyata penyebabnya tidak melulu dari aktivitas sang bayi saat menyusu lho. Nah, berikut ini beberapa penyebabnya:

1. Peletakan Menyusui yang Salah

Cara menyusui yang salah bisa menjadi penyebab paling umum mengapak puting lecet saat menyusui. Ketika mulut bayi tidak menempel dengan benar pada puting dan bagian sekitar payudara, hal ini dapat menyebabkan gesekan dan tekanan yang berlebihan pada kulit puting. Sebaiknya, pastikan posisi menyusui benar dan nyaman untuk mencegah puting lecet.

2. Mastitis

Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang bisa disertai infeksi. Mastitis sering terjadi pada wanita yang menyusui, terutama dalam tiga bulan pertama. Penyebab paling umum adalah saluran susu yang tersumbat yang menyebabkan penumpukan ASI. Kebanyakan terjadi karena produksi ASI lebih banyak daripada yang dapat diambil bayi.

Penumpukan ini bisa membuat payudara membengkak atau membesar.Jenis mastitis ini adalah yang paling umum dan terjadi selama menyusui. Selain itu mastitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, umumnya Staphylococcus aureus, yang masuk melalui kulit payudara dan menyebabkan pembengkakan pada saluran susu.

3. Reaksi Alergi

Lecet pada puting juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan kimia atau pewangi dalam produk seperti deterjen, pelembut kain, sampo, kondisioner, sabun, lotion, atau parfum. Jika iritasi dan lecet muncul setelah menggunakan produk tertentu, mungkin kulit moms sensitif terhadap bahan kimia atau pewangi dalam produk tersebut.

Baca juga: Ini Jenis Wadah untuk Simpan ASI Perah yang Bagus & Aman!

Gejala Lecet pada Puting Payudara

sc: Hermina Hospitals

Gejala lecet pada puting bisa bervariasi, namun umumnya meliputi kulit yang pecah-pecah, rasa sakit, kulit kering, kemerahan, serta adanya luka yang mungkin mengeluarkan cairan atau berdarah. Selain itu, kulit di sekitar puting bisa menjadi bersisik, berkerak, atau bahkan membentuk keropeng.

Namun gejala awal mastitis bisa datang tiba-tiba dan mirip dengan flu sebelum moms merasakan sakit atau pembengkakan pada payudara. Gejala umum mastitis termasuk:

  • Nyeri, kehangatan, dan pembengkakan pada payudara
  • Kemerahan dalam pola segitiga atau berbentuk irisan
  • Benjolan atau penebalan di payudara
  • Demam 38,3°C atau lebih tinggi
  • Gejala seperti flu seperti sakit tubuh atau kedinginan
  • Kelelahan
  • Pembengkakan atau nyeri pada kelenjar getah bening di ketiak di sisi yang terkena
  • Gatal

Jika moms memiliki abses, benjolan yang lembut di payudara mungkin tidak mengecil setelah menyusui. Abses yang dalam mungkin tidak terasa tetapi bisa memerlukan pengobatan lebih lanjut jika tidak sembuh dalam 48-72 jam.

Baca juga: Cara Merangsang Let Down Reflex Agar Hasil ASI Melimpah

Faktor Risiko Mastitis

sc: Reproducción Asistida ORG

Meskipun penyebab puting lecet saat menyusui bisa terjadi karena berbagai hal, namun bila moms memiliki beberapa faktor di bawah ini, maka moms akan lebih mungkin mengalami mastitis jika:

  • Pernah mengalami mastitis sebelumnya
  • Memiliki puting yang sakit atau retak
  • Menggunakan teknik menyusui yang salah
  • Memiliki terlalu banyak ASI
  • Memakai bra yang terlalu ketat atau menekan payudara
  • Sangat lelah atau stres
  • Merokok
  • Tidak menyusui atau memompa secara teratur
  • Tidak mendapatkan nutrisi yang cukup
  • Memiliki kondisi kesehatan kronis seperti diabetes
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah

Pencegahan Mastitis

Meskipun mastitis kadang sulit dicegah, berikut adalah beberapa kebiasaan yang bisa membantu moms mencegah agar tidak terkena mastitis:

  • Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Makan makanan seimbang yang kaya lecithin dari makanan seperti kedelai, kacang tanah, dan kuning telur.
  • Kenakan pakaian yang longgar dan tidak menekan payudara.
  • Praktikkan kebersihan yang baik saat menyusui.
  • Menyusui secara merata dari kedua payudara.
  • Mengosongkan payudara sepenuhnya untuk mencegah pembengkakan dan penyumbatan saluran susu.

Mastitis bisa menjadi kondisi yang menyakitkan tetapi dengan perawatan yang tepat dan beberapa perubahan dalam rutinitas menyusui, kebanyakan wanita bisa sembuh dengan cepat dan kembali menyusui dengan nyaman. Jika Anda merasa memiliki gejala mastitis, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Cara Pemberian ASI Eksklusif Bagi Moms yang Sedang Bekerja!

Penutup

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Lecet pada puting adalah kondisi yang umum namun menyakitkan yang bisa terjadi pada siapa saja, terutamapada ibu menyusui. Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan cara pengobatan yang tepat, lecet pada puting dapat ditangani dengan baik dan komplikasi dapat dicegah. Jika lecet pada puting tidak kunjung sembuh atau menunjukkan tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Nah, sekarang moms bisa konsultasi via online dengan mudah melalui kelas ASI dari Tanya Ners lho! Buruan daftar sekarang!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi : 

  • https://www.webmd.com/women/breast-infection
  • https://www.breastfeeding.asn.au/resources/why-are-my-nipples-sore 
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/320483
Scroll to Top
×