TanyaNers – Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil sudah siap mendapatkan asupan tambahan lainnya selain ASI eksklusif atau MPASI. Bagi ibu baru, mungkin ada banyak hal yang harus diperhatikan. Termasuk mitos dan fakta MPASI yang terkadang membuat bingung. Agar tidak salah paham dan lebih mengetahui mana yang tepat diberikan untuk bayi, ada baiknya Mommy simak ulasan selengkapnya di artikel kali ini!
Mitos dan Fakta MPASI
Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai MPASI yang kerap muncul di sekitar kita dan mungkin pernah Moms dengar sebelumnya. Ketahui di antaranya di bawah ini:
1. Olahan Hati dapat Meracuni Anak
Mitos yang pertama adalah olahan hati seperti hati ayam atau hati sapi bisa meracuni anak. Ternyata, mitos itu tidaklah benar. Faktanya, hati merupakan sumber zat besi dan bagus untuk pembentukan hemoglobin bayi. Dimana hemoglobin ini memiliki fungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Di sampin itu, zat besi pun mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan saraf otak anak.
Baca juga: 7 Persiapan MPASI untuk Ibu Bekerja yang Praktis
2. Jangan Memberikan Daging hingga Telur Sampai Usia 8 Bulan
Selanjutnya mengenai pemberian daging dan telur serta ikan bagi bayi yang kurangd ari 8 bulan. Namun, sekali lagi mitos ini kurang tepat, karena Moms bisa memberikannya di masa awal MPASI. Meski begitu, pilihlah makanan ini dengan kondisi yang segar dan bagus. Pilih juga ikan rendah kandungan merkuri. Misalnya ikan tilapia, kakap, lele, dan mujair. Kemudian, masaklah hingga matang sepenuhnya agar bakteri mati.
3. Jangan Memberikan Garam dan Gula
Memberikan garam dan gula untuk MPASI sebenarnya diperbolehkan. Hanya saja, pastikan jumlah takarannya sesuai dengan yang direkomendasikan oleh anak. Untuk bayi dibawah 1 tahun, berikanlah garam dan gula sedikit. Sedangkan untuk balita, tidak melebihi ⅓ sendok teh sehari. Sementara gula yang diberikan sekitar 6 sendok teh per hari. Ini penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan anak yang masih belum sempurna.
4. Haruskah Mengenalkan Sayuran Dahulu?
Anggapan lainnya ialah harus mengenalkan sayuran terlebih dahulu sebelum buah. Pasalnya, jika buah terlebih dahulu maka bayi tidak mau makan sayuran. Anggapan ini sebenarnya mitos belaka. Moms dapat memberikan buah dan sayur di saat bersamaan. Dengan catatan, pastikan kebutuhan nutrisi dan gizi yang diperlukan oleh anak mencukupi dan sudah sesuai dengan anjuran. Untuk lebih mudah, buatlah sayur dan buah menjadi potongan kecil atau dibuat menjadi puree dengan tekstur lembut.
Baca juga: Perlukah Suplemen Nutrisi Tambahan untuk Bayi Saat MPASI?
5. Memberi Makanan Padat Sebelum Tumbuh Gigi
Sebagian orang tua memilih untuk memberikan makanan padat dan bertekstur kepada anak saat tumbuh gigi. Alasannya, anak akan sulit mengunyah dan memakannya. Pemberian makanan padat dan bertekstur bisa diberikan meskipun belum tumbuh gigi. Tujuannya untuk melatiih kemampuan mengunyah maupun menelan. Sehingga, dia pun akan terbiasa dengan makanan padat nantinya.
6. Si Kecil Harus Menghabiskan Menu MPASI yang Diberikan
Apakah Moms pernah mendengar mitos jika MPASI yang disajikan harus dihabiskan Si Kecil? Ini juga kurang tepat. Sebab, jika cenderung memaksa untuk menghabiskannya, akan membuatnya trauma. Saat dia memalingkan wajah atau tidak mau membuka mulutnya, bisa jadi itu tanda jika sudah kenyang. Ketika dipaksakan, selain membuatnya trauma juga akan membuatnya rewel karena perutnya kurang nyaman.
7. Pemberian Madu
Hal yang terakhir adalah mengenai boleh atau tidaknya pemberian madu untuk MPASI Si Kecil. Untuk diperhatikan, pemberian madu kepada bayi yang berusia dibawah satu tahun memang tidak dianjurkan. Sebab, hal itu akan menyebabkan risiko bagi bayi. Misalnya terjadi keracunan atau botulisme. Selain itu bisa menyebabkan kerusakan gigi hingga obesitas. Madu baru bisa diberikan pada anak saat usianya mencapai 1 tahun atau di atasnya.
Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Saat MPASI
Punya Masalah Saat MPASI? Ini Solusinya!
Nah, kini sudah tahu bukan mitos dan fakta MPASI yang mungkin selama ini sering didengar? Dengan mengetahuinya, diharapkan membuat Moms lebih membantu dalam mengetahui mana yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada Si Kecil. Selain itu, juga membantu meminimalisir masalah saat pemberian MPASI.
Apabila Mommy memiliki masalah MPASI ini, tak perlu khawatir lagi. Karena kini bisa berkonsultasi langsung dengan Ners yang ahli di bidangnya. Salah satunya adalah dengan mengikuti kelas basic MPASI dari TanyaNers. Tak hanya bisa berkonsultasi, kelas ini pun diselenggarakan secara online. Jadi, bisa diikuti dari mana saja. Yuk, daftar sekarang!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.alodokter.com/mitos-seputar-mpasi-yang-perlu-diluruskan
- https://mamaschoice.id/article/mitos-fakta-mpasi-bayi/