Tanya Ners – Lip Tie dan Tongue Tie pada bayi adalah masalah kesehatan yang ada pada bayi. Meskipun tampak sama, ternyata ada perbedaan di antara keduanya. Di artikel kali ini akan dijelaskan ciri-ciri dari masing-masing masalah kesehatan tersebut dan apa saja perbedaan di antara keduanya.
Ciri-Ciri Lip Tie dan Tongue Tie Pada Bayi
Meskipun tampak sama, ada ciri-ciri yang berbeda antara lip tie dan tongue tie pada bayi. Kedua masalah kesehatan ini bisa berdampak pada tumbuh kembang optimal si kecil. Meskipun begitu, Moms tidak perlu panik karena ada beberapa masalah yang tidak perlu ada penanganan medis secara khusus. Berikut ini adalah ciri-ciri dari lip tie dan tongue tie pada bayi.
1. Ciri-Ciri Lip Tie Pada Bayi
Kondisi Lip tie pada bayi terjadi ketika bagian jaringan di belakang bibir bagian atas bayi terlalu pendek dan ketat, sehingga membatasi gerakan bibir bagian atas bayi. Jaringan tersebut disebut dengan frenum labialis rahang atas, yang bisa dirasakan ketika lidah di antara bibir atas dan bagian atas gusi.
Cara mudah mengecek lip tie pada bayi yaitu dengan melihat apakah bibir atas bayi dapat dengan mudah melipat ke luar atau tidak. Tetapi, dalam beberapa kondisi mengharuskan adanya tindakan medis yang dilakukan kepada Si Kecil. Hal ini terjadai karena lip tie tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Jika lip tie yang dialami Si Kecil sudah mengganggu saat menyusui atau makan, maka Bunda bisa segera membawa anak ke dokter dan melakukan perawatan.
Seseorang dengan kondisi lip tie kemungkinan akan mengalami beberapa masalah seperti kesulitan berbicara, bahkan berdampak pada perkembangan gigi. Maka penting untuk Moms mengidentifikasi lip tie Si Kecil sejak dini agar tidak ada permasalahan yang lebih serius ke depannya.
Beberapa ciri-ciri lip tie pada bayi yang harus Moms ketahui adalah sebagai berikut:
- ASI seringkali bocor dari mulut.
- Durasi menyusu si kecil yang lama
- Jika Moms mendengar bunyi “klik” pada saat Si Kecil menyusu, bisa jadi merupakan indikasi bahwa bayi tak bisa melakukan pelekatan yang baik dan terus menerus kehilangan puting.
- Proses tumbuh yang lambat. Kenaikan berat badan Si Kecil yang lambat dan buruk
- Refluks dan iritabilitas.
Penyebab lip tie pada bayi
Penyebab lip tie pada bayi bisa bervariasi. Kondisi ini bisa terjadi karena hampir semua hasil dari frenulum yang pendek, kaku, dan juga ketat sehingga dapat membuat gerakan bibir bagian atas lebih terbatas.
Baca juga : Cara Menyusui yang Benar, Penting Untuk Diketahui!
2. Ciri-Ciri Tounge Tie Pada Bayi
Tongue-tie (ankyloglossia) adalah kelainan pada frenulum lidah bayi sehingga berukuran terlalu pendek. Hal ini membuat lidah bayi menjadi tidak leluasa bergerak. Jika tidak ditangani, maka tongue-tie dapat menyebabkan bayi sulit menyusu, serta kesulitan berbicara, makan, dan menelan.
Frenulum adalah jaringan tipis di bawah lidah bagian tengah yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut. Biasanya, frenulum terpisah sebelum bayi lahir. Namun, pada bayi dengan tongue-tie, frenulum justru terbentuk dengan ukuran yang sangat pendek sehingga menyebabkan lidah tetap melekat dengan bagian dasar mulut.
Beberapa ciri=ciri tounge tie pada bayi umumnya memilki ciri-ciri sebagai berikut :
- Berulang kali memasukkan dan mengeluarkan puting payudara sehingga proses menyusu menjadi lebih lama
- Kesulitan menggerakkan lidah ke atas atau ke samping
- Cenderung mengunyah daripada mengisap saat menyusu
- Berat badan sulit naik akibat tidak mendapat asupan ASI yang cukup
- Selalu rewel karena tidak cukup menyusu
- Lidah tidak bisa menjulur melewati gigi depan
- Bentuk lidah tampak seperti hati atau huruf V
3. Perbedaan Lip Tie dan Tongue Tie
Dalam kondisi lip tie, selaput frenulum yang menjadi penyebabnya memanjang hingga ke gusi atau terlalu tebal dan kaku, sehingga dapat membuat komplikasi pada perkembangan gigi. Sedangkan, untuk kondisi tongue tie selaput frenulum lingual bayi yang terlalu pendek terletak di antara dasar mulut dan juga lidah.
Baca juga : Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui & Faktor yang Mempengaruhinya!
Menyusui Lebih Mudah di Kelas ASI Mastery
Itu dia beberapa ciri-ciri lip tie dan tounge tie pada bayi dan apa saja perbedaannya. Ketika menyusui si kecil, selalu saja ada permasalahan ketika menyusui termasuk hasil ASI yang kurang optimal. Agar hasil ASI bisa lebih optimal, Moms bisa belajar di kelas Ibu Menyusui dari Tanya Ners bersama perawat berpengalaman, secara online.
Di kelas ini akan diajarkan bagaimana mempersiapkan fase menyusui si kecil mulai dari cara meningkatkan produksi susu si kecil, strategi perah asi selama bekerja, cara penyimpanan ASI yang tepat dan banyak lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, klik tombol WhatsApp di pojok bawah ya!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi :
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17931-tongue-tie-ankyloglossia
- https://spinpedo.com/blog/pediatric-dentistry-uncategorized/5-signs-your-baby-has-a-lip-tie-or-tongue-tie/
- https://www.praborinilactationteam.com/2017/07/26/apa-itu-tongue-tie-dan-lip-tie/