TanyaNers – Anak makan sendiri merupakan salah satu perkembangan kognitif dan motorik yang sangat signifikan. Terutama bagi anak yang masuk dalam masa MPASI. Lalu, bagaimana melatih dan mengajarkan anak agar bisa makan sendiri? Mengapa pula hal itu harus dilakukan? Simak selengkapnya dalam artikel kali ini!
Mengapa Perlu Anak Makan Sendiri?
Anak makan sendiri memiliki sejumlah manfaat. Selama ini kita mungkin hanya mengetahui manfaat utamanya adalah melatih kemandiriannya. Lebih daripada itu, sebenarnya ada banyak manfaat lainnya yang dapat dirasakan bagi Si Kecil. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Melatih keterampilan dan perkembangan motorik halus anak. Misalnya dengan makan menggunakan sendok dan garpu. Ini akan melatih memperkuat bagian otot tangan dan jari.
- Membantu meningkatkan koordinasi tangan, mata, dan kognitif. Tentu, saat mengarahkan makanan ke mulut, diperlukan koordinasi dari sistem otak yang diteruskan untuk melakukan tindakan. Jika ini dilakukan secara terus menerus, anak pun akan terlatih.
- Membuat anak lebih percaya diri untuk melakukan berbagai hal secara mandiri. Nantinya, tidak hanya makan saja tetapi aktivitas yang lain pula.
Baca juga: Mengenal Picky Eater Pada Bayi: Penyebab & Cara Mengatasinya
Tips Melatih Bayi Makan Sendiri
Untuk melatih bayi makan sendiri atau anak balita, Moms bisa melakukan cara-cara yang mudah. Lakukanlah mulai hal terkecil dahulu. Mulai dari mengenalkan makanan, alat makan, dan lainnya. Berikut selengkapnya:
1. Perhatikan Kemampuan Si Kecil
Sebagai langkah awal, ada baiknya Moms untuk memperhatikan kemampuan anak terlebih dahulu. Pastikan anak sudah mampu duduk sendiri dan meraih benda yang ada di sekitarnya. Termasuk mengunyah dan mengenali makanan secara mendasar. Ini biasanya terjadi pada anak ketika memasuki usia 7-8 bulan atau sudah memasuki tahapan awal pemberian MPASI.
Baca juga: Apa Itu Baby-Led Weaning? Ini Penjelasan Selengkapnya!
2. Kenalkan Finger Food Terlebih Dahulu
Berikutnya, pilihlah makanan yang mudah dijangkau oleh Si Kecil dan dikenalinya. Misalnya makanan finger food. Jenis makanan ini lebih mudah karena dapat digapai menggunakan jari langsung dan anak bisa langsng mengonsumsinya. Selain itu, memiliki tekstur yang empuk dan lunak. Contohnya adalah buah pepaya yang telah dipotong kecil. Atau bisa juga dengan wortel atau brokoli kukus, kentang yang telah direbus, dan sebagainya.
3. Kenalkan dengan Alat Makan
Tak hanya dari segi makanannya saja, alat makan yang digunakan pun penting dikenalkan kepada Si Kecil. Tujuannya adalah agar mudah mengingat benda yang digunakan. Jangan lupa untuk memisahkan alat makan milik Mommy dengan anak. Pastikan alat makan ini aman, ya Moms! Misalnya bahan yang tidak mengandung plastik berbahaya, tidak tajam, dan mudah digunakan.
4. Jangan Lengah untuk Memperhatikannya
Meski tujuannya adalah untuk melatih kemandirian, tetap saja Mommy harus mengawasinya saat belajar makan sendiri. Ini sangat penting agar anak tidak mengalami hal-hal yang tak diinginkan. Misalnya saja tersedak, muntah, dan batuk. Kalaupun hal itu terjadi, setidaknya Moms dapat mengatasinya dengan segera.
5. Berikan Reward Khusus
Tips terakhir agar anak makan sendiri dengan baik adalah jangan lupa memberikannya pujian. Meski terdengar sederhana, memberikan pujian kepada Si Kecil saat mereka berhasil menyelesaikan atau mencoba hal baru, setidaknya memberikan kepercayaan diri yang kuat dan merasa diperhatikan. Selain itu, Moms bisa memberikannya reward seperti memberi makanan kesukaannya dan lain sebagainya.
Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Saat MPASI, Catat!
Penutup
Bagaimana, sudah siapkah Moms untuk melakukan cara di atas agar Si Kecil bisa makan sendiri? Saat sudah bisa, pastikan asupan nutrisi MPASI-nya terpenuhi ya! Biasanya, ketika belajar makan sendiri inilah muncul masalah baru. Namun, Moms tak perlu khawatir karena bisa mengikuti kelas basic MPASI.
Di sini, Mommy bisa bertanya bagaimana mengajarkan anak belajar makan sendiri tanpa harus mengorbankan MPASI-nya. Selain dipandu oleh Ners yang berpengalaman di bidangnya, kelas ini digelar secara online. Jadi, bisa bebas mengikutinya dari mana saja. Menarik bukan? Yuk, daftar sekarang juga!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/gizi-balita/mengajari-anak-makan-sendiri/
- https://id.theasianparent.com/melatih-bayi-makan-sendiri
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mengajarkan-anak-makan-sendiri#mcetoc_1h7f7mq3g39