4 Tahapan Tekstur MPASI untuk Si Kecil, Apa Saja?

Tahapan Tekstur MPASI

TanyaNersSeiring bertambahnya usia bayi, maka tahapan tekstur MPASI yang diberikan juga berubah. Tujuan memberikan makanan dengan tekstur berbeda ini adalah untuk mengenalkan Si Kecil jenis makanan baru dan memudahkannya beradaptasi. Seperti apa tahapan tekstur yang benar sesuai dengan kemampuan motorik dan usia anak? Moms bisa simak ulasan selengkapnya dalam artikel kali ini!

Tahapan Tekstur MPASI

Memilih makanan yang tepat dalam masa MPASI, dapat ditentukan berdasarkan rentang usia Si Kecil. Ini bisa dilakukan sejak pertama kali menjalani pola dengan makanan pendamping di usia 6 bulan hingha 2 tahun. Berikut tahapan tekstur MPASI sesuai usia anak sebagaimana direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO):

1. MPASI untuk Usia 6 Bulan

Tips Pure MPASI untuk Bayi
sc: Squish

Usia 6 bulan merupakan fase pertama MPASI. Pada usia ini, bayi berusaha mengenali makanan dan mencoba beradaptasi. Selain itu, Si Kecil dapat tersedak dan itu memang wajar karena belum mempunyai kemampuan dalam mengeluarkan zat asing. Terlebih saat saluran pernapasannya tersumbat. 

Agar lebih nyaman, berikan makanan berteksur kental dan halus seperti bubur. Di sini, Moms dapat menghaluskan makanan tertentu. Contohnya buah, sayur, hingga daging dengan blender. Lanjutkan dengan menyaring agar lebih halus. Untuk mengenalkannya, tahapan awal cobalah dengan memberi 2-3 sendok kecil.

Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Saat MPASI, Catat!

2. MPASI untuk Usia 7-9 Bulan

Memasuki usia antara 7-9 bulan, anak sudah mulai bisa beradaptasi dan mengenal makanan. Mommy pun jangan ragu mencoba memberikan makanan baru, termasuk mengubah tekstur menjadi lebih padat. Walaupun mirip dengan bubur 6 bulan, namun tak perlu menyaringnya kembali. Misalnya dengan memberikan makanan lumat atau tumbuk seperti kentang tumbuk.

Berilah pula kombinasi jenis makanan tertentu agar asupan nutrisinya terpenuhi. Sebab, semakin bertambah usia bayi, asupan nutrisinya tentu semakin bertambah. Kombinasikan makanan sehat seperti kacang hijau, brokoli, labu, dan lainnya. Tak hanya tekstur saja, di usia ini bayi juga dikenalkan pada aneka rasa makanan baru.

3. MPASI untuk Usia 9-12 Bulan

PICKY EATER PADA BAYI
sc: Baby and Me

Tahapan tekstur MPASI yang ketiga yakni makanan halus cincang. Baik itu yang dicincang halus maupun kasar. Fase ini anak pun mulai bisa menggenggam makanan sendiri dan Moms dapat memberikan finger foods. Porsinya pun lebih banyak dari sebelumnya. Idealnya, untuk sekali makan paling tidak sekitar 125-250 mililiter.

Adapun durasi makannya adalah 3-4 kali seharinya. Jangan lupa untuk selingi dengan camilan 1-2 kali. Di sini, makanan yang dapat diberikan seperti nasi tim, daging cincang, potongan brokoli rebus, alpukat dipotong kecil-kecil, termasuk tahu yang sudah dikukus matang dengan besaran satu ruas jari orang dewasa.

4. MPASI untuk Usia 12-24 Bulan

Tahapan terakhir adalah ketika anak memasuki usia 12-24 bulan. Dimana mereka sudah beradaptasi dengan baik. Khususnya dengan berbagai makanan beserta teksturnya. Jadi, tak masalah bila Moms memberikan makanan keluarga. Perlu diingat, walaupun dapat mengonsumsi makanan keluarga, usahakan sesuai dengan asupan nutrisi yang diperlukan. Yakni mengandung protein, vitamin, mineral, dan lainnya.

Di usia ini, walaupun bisa mengunyah tapi kemampuannya masih belum optimal. Apabila anak masih berantakan saat makan, hal itu sebenarnya wajar. Agar tidak kesulitan makan, potonglah makanan menjadi bagian-bagian kecil. Selain memudahkannya untuk mengambil, ini juga memudahkannya saat memakan maupun mengunyahnya.

Baca juga: 5 Tips Membuat Pure MPASI untuk Bayi yang Mudah

Masalah Pemberian Tahapan Tekstur MPASI

Kelas MPASI Si Kecil

Tahapan tekstur saat MPASI ini terkadang bisa saja tidak berjalan dengan mulus. Sebagai contoh masalah yang sering dihadapi adalah Si Kecil yang menolak makanan baru yang disajikan. Oleh karena itulah, pastikan Moms melakukan pendekatan yang terkesan tidak memaksanya. Jika memang menolak, tunggulah beberapa saat sampai mood-nya kembali baik dan berikanlah makanan tersebut sedikit demi sedikit.

Atau apabila hal tersebut masih belum berhasil, tak ada salahnya untuk bertanya langsung kepada Ners yang berpengalaman di bidangnya. Salah satunya dengan mengikuti kelas basic MPASI dari TanyaNers. Tak hanya itu saja, Mommy bisa mengikutinya dari mana saja, lho! Karena kelas ini diselenggarakan secara online. Menarik bukan? Yuk, segera daftar sekarang juga!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tahapan-tekstur-mpasi#mcetoc_1h7f6v34027
  • https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/tekstur-mpasi/ 
  • https://parentinginmanitoba.ca/introducing-different-textures-of-baby-food
Scroll to Top
×