Wajib Tahu, Ini Efek Samping ASI Booster!

efek samping asi booster

Tanya Ners – Khawatir akan pasokan ASI yang rendah saat meyusui memang sangat wajar. Terutama tidak semua perempuan memiliki ASI yang melimpah. Karena itulah, penggunaan ASI booster menjadi salah satu hal yang paling sering dilakukan terutama bagi para ibu yang sedang ditahap ekslusif menyusui. Namun tahukah Moms, kalau ternyata ada efek samping dari ASI booster? Apa saja itu? Yuk intip selengkapnya!

Macam-Macam Kandungan di ASI Booster

efek samping asi booster
sc: legendairymilk

Berikut adalah daftar kandungan yang biasanya ada pada produk ASI booster:

  1. Protein
  2. Asam lemak omega 3
  3. Kalsium
  4. Vitamin D
  5. Zat besi (Iron)
  6. Kurma
  7. Fenugreek
  8. Almond
  9. Daun katuk
  10. DHA
  11. Asam folat
  12. Vitamin E
  13. Serat tinggi
  14. Ikan gabus
  15. Daun kelor
  16. Fennel
  17. Galaktagog
  18. Habbatussauda
  19. Vitamin B1
  20. Vitamin B2
  21. Vitamin B6
  22. Vitamin B12
  23. Lutein
  24. Kolin
  25. Riboflavin

Produk ASI booster biasanya mengandung bahan-bahan ini untuk mendukung produksi dan kualitas ASI serta kesehatan ibu dan bayi.

Baca juga: Cara Menyimpan Alat Pumping ASI yang Benar, Penting Untuk Diketahui!

Apa Efek Samping ASI Booster?

sc: freepik

Suplemen ASI booster tidak diatur dengan ketat oleh FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat. Hal ini berarti kualitas dan keamanan produk dapat bervariasi, dan Moms mungkin tidak selalu tahu apa yang sebenarnya terkandung dalam suplemen tersebut.

Tanpa pengawasan yang ketat, ada risiko bahwa suplemen ini dapat mengandung bahan yang tidak tercantum pada label atau dalam jumlah yang tidak aman. Berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:

Efek Samping Umum:

  • Pencernaan: Mual, muntah, diare, kembung, sakit perut.
  • Alergi: Reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas.
  • Gula Darah: Penurunan gula darah pada ibu yang mengidap diabetes.
  • Tekanan Darah: Penurunan tekanan darah.
  • Hormon: Gangguan hormon, seperti siklus menstruasi tidak teratur.

Efek Samping yang Lebih Serius:

  • Interaksi Obat: ASI booster dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes.
  • Kesehatan Bayi: Beberapa ASI booster dapat menyebabkan efek samping pada bayi, seperti kolik, gas, dan diare.

Selain itu, beberapa herbal lain yang sering ditemukan dalam suplemen ini dapat berinteraksi dengan kondisi medis tertentu atau obat-obatan lain yang mungkin dikonsumsi ibu, menyebabkan efek samping yang lebih serius. Sebagai contoh, thistle diberkati dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Sementara itu Goat Rue ang dapat mengembangkan jaringan susu diklaim dapat meningkatkan produksi ASI memiliki data keamanan yang terbatas. Namun dilansir dari Cleveland Clinic, menurut Dr. Kam Lam, seorang dokter spesialis laktasi, banyak studi tentang galaktagog memiliki banyak keterbatasan, sehingga sulit untuk menyimpulkan bahwa suplemen laktasi tertentu dapat meningkatkan produksi ASI secara signifikan.

Baca juga: 10+ Sayur & Buah untuk ASI Booster Alami yang Aman

Tidak Diperlukan untuk Semua Orang

Asi Booster Alami

Mengutip dari Dr. Kam Lam, dan beberapa efek samping yang sebutkan, suplemen ASI booster memang tidak selalu diperlukan untuk semua ibu menyusui. Banyak ibu yang sudah mampu menghasilkan ASI yang cukup jika bayi mereka tumbuh dengan baik saat mereka menyusui atau memompa ASI secara teratur. Jika tidak ada masalah nyata dengan produksi ASI, penggunaan suplemen ini bisa jadi tidak perlu.

Selain itu, menggunakan suplemen ASI booster tanpa bukti ilmiah yang kuat tentang efektivitasnya bisa menjadi pengeluaran yang tidak perlu. Banyak Moms yang mungkin sudah mengeluarkan uang untuk produk ini tanpa mendapatkan manfaat yang signifikan.

Belum lagi, masih ada banyak acara meningkatkan pasokan ASI secara alami tanpa harus menggunakan ASI Booster.  Untuk meningkatkan produksi ASI, Moms bisa coba beberapa cara di bawah ini:

  • Sering menyusui atau memompa ASI.
  • Pastikan perlekatan yang baik saat menyusui.
  • Minum banyak air putih.
  • Makan makanan yang sehat dan bergizi.
  • Istirahat yang cukup.
  • Kelola stres.
  • Jaga kesehatan mental dan fisik Anda.

Jadi, pada intinya suplemen ASI booster bukanlah solusi yang dijamin untuk masalah suplai ASI rendah dan bisa datang dengan risiko yang tidak terduga. Penting bagi Moms untuk berhati-hati dengan produk ini dan lebih fokus pada membangun rutinitas menyusui yang sehat dengan dukungan profesional kesehatan. Selalu diskusikan dengan dokter atau konsultan laktasi sebelum mulai menggunakan suplemen ASI booster untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. 

Baca juga: Rekomendasi Pompa ASI Elektrik Terbaik yang Moms Bisa Pilih!

Ikut Kelas ASI Mastery dari Tanya Ners

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Namun jika Moms masih memiliki kekhawatiran mengenai produksi ASI, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau konsultan laktasi seperti TanyaNers. Agar stimulus ASI lebih lancar, yuk ikuti Kelas Menyusui dari Tanya Ners untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar dapat memberikan ASI dengan lancar.

Kelas ini dibimbing langsung oleh ners berpengalaman yang telah menangani ribuan ibu yang mengalami kendala ASI seret. Jadi tunggu apa lagi? Yuk Gabung sekarang!

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://lactationlab.com/blogs/the-drop/do-supplements-really-work-to-increase-milk-supply
  • https://health.clevelandclinic.org/lactation-supplements-to-increase-milk-supply
Scroll to Top
×