Tanya Ners – Halo Moms! Kali ini kami akan berbagi resep MPASI untuk bayi usia 9-11 bulan. Resepnya adalah Kue Talam Kacang Hijau. Resep yang dibuat oleh RA Retno Palupi ini cocok untuk 6 porsi. Yuk, simak bahan-bahan dan cara membuatnya di artikel ini!
Bahan Lapisan Atas
- 5 sdm (50 gr) kacang hijau
- Air secukupnya
- 1 lembar daun pandan
- 3⁄4 gelas (200 ml) santan sedang
- 1⁄2 sdt gula aren
- 4 sdm tepung beras
Bahasan Lapisan Bawah
- 2 sdm tepung beras
- 1⁄2 gelas (125 ml) santan kental, hangat
- 1⁄2 sdt gula aren
Cara Membuat
- Lapisan bawah: rebus kacang hijau, air, daun pandan sampai empuk/hancur.
- Setelah dingin ulek saring kacang hijau, campur semua bahan , aduk merata.
- Panaskan panci kukus. Tuangkan adonan ke dalam cetakan, jangan penuh 3/4 saja.
- Kukus selama 25 menit.
- Campur semua bahan lapisan atas, aduk rata, tuang ke lapisan bawah, kukus lagi selama 20 menit sampai matang dan sajikan.
Informasi Nilai Gizi
Adapun informasi nilai gizi pada resep MPASI Kue Talam Kacang Hijau pada tiap resep (6 porsi) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
| Energi | 176,5 |
| Kh (g) | 18,0 |
| Protein (g) | 4,2 |
| Lemak (g) | 10,7 |
| Fe (mg) | 1,2 |
| Vit A (mcg) | 13,0 |
Baca juga kumpulan resep MPASI lainnya di sini!
Punya Masalah MPASI? Ini Solusinya!
Nah, itulah salah satu resep MPASI untuk bayi usia 9 sampai 11 bulan yang bisa Moms coba buat di rumah. Namun sebelum membuatnya, pastikan si kecil tidak punya masalah terkait MPASI yah.
Jika si kecil masih kesulitan menerima tekstur baru, Moms masih sering kebingungan dalam variasi menu, atau bahkan kekhawatiran soal alergi, jangan khawatir! Moms bisa mengikuti kelas basic MPASI dari TanyaNers. Kelas ini dapat diikuti secara online dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Yuk, daftar sekarang dan dapatkan beragam tips MPASI langsung dari ahlinya, plus kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan Moms lainnya!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- Kemenkes dan GKIA. 2024. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Jakarta: Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA)