TanyaNers – Apakah bayi Mommy suka memilih makanan tertentu? Tidak mau makan dengan menu lainnya? Bisa jadi itu adalah tanda dari picky eater atau suka memililh-milih makanan tertentu yang dinilai lebih menarik. Lantas, apa saja penyebab picky eater pada bayi ini? Bagaimana pula cara mengatasinya? Simak selengkapnya!
Penyebab Picky Eater Pada Bayi
Anak yang menjadi pemilih dalam urusan makan, bisa terjadi karena berbagai faktor. Khususnya peran orang tua yang sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter Si Kecil. Hal-hal yang biasanya jadi penyebab utama perubahan pola makan bayi ini di antaranya yakni:
- Memakasa anak saat hendak makan di jam-jam tertentu.
- Orang tua yang cenderung hanya memilihkan makanan tertentu. Sehingga, anak kurang mengenali makanan alternatif lainnya.
- Mommy yang kurang kreatif dan variatif menyajikan makanan kepada Si Kecil.
- Jadwal makan yang tidak teratur dan sering terlambat memberikan makan.
- Kondisi lingkungan yang tak mendukung. Misalnya Si Kecil sering merasa terdistraksi saat makan.
Baca juga: Mengenal Gerakan Tutup Mulut (GTM) Bayi Saat MPASI
Kenali Tanda-Tandanya
Sebenarnya, tanda-tanda picky eater bisa Moms kenali dengan mudah. Biasanya, Si Kecil akan berbeda dari biasanya. Terutama saat masuk di jam makannya. Beberapa yang bisa dikenali antara lain:
- Saat makan cenderung berperilaku malas-malasan dan enggan mencoba makanan yang diberikan.
- Asyik sendiri ketika diberikan makanan sehari-hari. Ini dapat dilihat seperti anak yang main dan sibuk sendiri dan tidak memperhatikan.
- Di sisi lain, Si Kecil memakan sebagian makanan yang telah diberikan. Namun, di tengah jalan dia berusaha memuntahkan yang telah masuk ke mulut dan telah disuapi oleh ibunya.
- Memiliki berbagai cara untuk mengalihkan dan menghindari jam makannya.
- Walaupun dimakan, adapun porsi yang Si Kecil makan akan berbeda dengan porsi biasa diberikan.
- Tidak mau memakan-makanan berat seperti bubur, makanan lumat, dan lain sebagainya. Si Kecil hanya mau makanan ringan seperti snack khusus bayi maupun MPASI.
- Mau menerima makanan variasi baru, dengan catatan harus didorong terlebih dahulu agar cepat mengenali makanan tersebut.
Baca juga: 7 Cara Menerapkan Feeding Rules untuk Si Kecil Susah Makan
Cara Mengatasi Picky Eater
Walaupun picky eater pada bayi adalah hal yang biasa, Moms tentu tak perlu khawatir. Itu semua dapat diatasi, asalkan dengan penanganan yang tepat dan tidak membuat bayi merasa tak nyaman. Berikut beberapa alternatif cara yang dapat Mommy coba lakukan di rumah agar Si Kecil kembali makan sesuai dengan porsinya.
1. Jangan Paksa Anak Saat Memakannya
Sebagai langkah awal, sebaiknya Moms jangan memaksa bayi untuk makan makanan tertentu. Alih-alih membuatnya lahap kembali, justru membuatnya merasa kurang nyaman sehingga terus melakukan penolakan. Di sini, cobalah untuk melakukan paling tidak 10-15 kali percobaan dengan sabar. Lakukan sampai Si Kecil terbiasa dan beri jeda beberapa saat untuk menyuapinya lagi apabila tetap menolaknya.
2. Buat Variasi Makanan
Seperti disinggung senbelumnya, penyebab picky eater karena Si Kecil merasa bosan dengan makanan yang diberikan. Maka dari itu, Mommy dapat mengeksplorasi mencoba resep baru. Misalnya menyajikan dalam susunan, bentuk, hingga pemilihan warnanya.
3. Suasana Harus Menyenangkan
Tak hanya dari segi makanannya saja, kondisi lingkungan sekitar juga berpengaruh. Sajikan kreasi makanan tadi ke dalam tempat makanan lucu. Lalu, ajaklah Si Kecil melakukan hal yang menyenangkan saat makan seperti memberikan makanan yang paling dia sukai di akhir makan.
4. Jangan Larang Anak Menyentuh Makanannya
Ada kalanya Si Kecil penasaran dengan makanan yang diberikan. Apalagi kalau makanan tersebut baru dibuat dan tidak pernah sebelumnya. Itu akan membuat rasa penasarannya semakin tinggi. Biarkanlah dia menyentuhnya saat penasaran agar lebih mengenali makanan yang diberikan dan membuatnya lebih terbiasa.
5. Cari Teman Saat Makan
Terakhir yang dapat dilakukan ialah mencoba mencari teman makannya. Cara ini cukup efektif, apalagi teman makannya adalah dari keluarga terdekat yang sering bayi temui. Dengan begitu, Si Kecil menjadi lebih yakin jika makanan yang sebenarnya tidak disukai ternyata makanan yang memiliki citarasa enak. Harapannya, bayi akan lebih lahap dan makan seperti sebelumnya.
Baca juga: Apa Itu Baby-Led Weaning? Ini Penjelasan Selengkapnya!
Penutup
Anak yang picky eater terkadang bisa mengganggu masa MPASI. Jika itu dibiarkan kemungkinan Si Kecil akan kesulitan mendapatkan asupan nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Namun, Mommy tak perlu khawatir karena dapat mengatasinya salah satunya dengan mengikuti kelas basic MPASI yang diadakan oleh TanyaNers.
Di sini Moms bisa berkonsultasi langsung dengan Ners yang berpengalaman di bidangnya. Selain itu, kelas dapat diikuti dari mana saja sebab diadakan secara online. Jadi, tunggu apa lagi, segera daftarkan sekarang juga dan rasakan berbagai kemudahannya.
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://primayahospital.com/anak/picky-eater/
- https://www.webmd.com/parenting/baby/picky-eater
- https://www.babycenter.com/child/food-and-nutrition/how-to-handle-a-picky-eater-ages-2-to-4_64302