Apa Saja Dampak Negatif Empeng Pada Bayi?

Dampak Negatif Emping Pada Bayi

Tanya NersApa saja dampak negatif empeng pada bayi? meskipun memiliki banyak manfaat, empeng pada bayi juga memiliki dampak negatif pada bayi. Lalu apa saja dampak negatif yang dihasilkan oleh empeng bayi? berikut ini adalah di antaranya.

Dampak Negatif Empeng Pada Bayi

Selain memberikan banyak manfaat positif, ada banyak juga  dampak negatif empeng pada bayi. Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui dampak negatif dari empeng pada bayi sebelum memberikannya. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari penggunaan empeng bayi yang perlu diketahui oleh Moms.

1. Menyebabkan Masalah Gigi Pada Bayi

LIp Tie dan Tongue Tie
Source: Dokter Sehat

Pengunaan empeng bayi yang dilakukan secara terus menerus akan membuat gigi pada si kecil menjadi tidak sejajar atau tidak tumbuh normal. Masalah pada gigi ini akan terlihat pada si kecil ketika berusia 2 tahun.

Sebenarnya pertumbuhan gigi pada bayi bisa membaik secara sendirinya sebelum si kecil berusia 2 tahun asalkan ia berhenti menggunakan empeng bayi selama 6 bulan. Akan tetapi jik asi kecil terus menggunakan empeng bahkan hingga usia 4 tahun, maka akan membuat masalah pada gigi menjadi permanen hingga dia beranjak dewasa.

2. Meningkatkan Resiko Infeksi Rongga Mulut dan Gigi Bayi

Tidak hanya menyebabkan masalah pada gigi bayi, penggunaan empeng juga bisa meningkatkan nfeksi rongga mulut dan gigi bayi apabila empeng tersebut terkena kuman. Apalagi jika Moms jarang mencuci empeng yang digunakan, maka akan membuat si kecil jadi mudah sakit. Selain itu infeksi pada rongga mulut juga akan meningkatkan infeksi pada paru-paru.

Baca juga : Apakah Normal Ubun-Ubun Berdenyut Pada Bayi? Ini Jawabannya!

3. Menghambat proses menyusui pada payudara

penyebab puting lecet saat menyusui
sc: MSN

Dampak negatif lainnya penggunaan empeng pada bayi adalah menghambat proses menyusui pada payudara. Hal ini dikarenakan pada beberapa bayi, perbedaan puting dan empeng sering membuatnya bingung. Hal ini sering dikenal dengan bingung puting.

Selain itu penggunaan empeng pada bayi yang terlalu dini membuat bayi kesulitan belajar untuk menyusu langsung pada payudara. Agar si kecil tidak memilih empeng daripada payudara Moms, hindari memberikan empeng pada minggu-minggu awal masa kelahiran si kecil.

4. Membuat Bayi Ketergantungan Pada Empeng

Apabila si kecil sudah terbiasa menggunakan empeng maka ia akan mudah menangis jika empengnya terlepas, ia akan tenang kembali setelah menggunakan empeng. Begitu pula ketika Moms terbiasa menggunakan empeng ketika si kecil menangis. Padahal ada beberapa cara agar si kecil bisa tenang tanpa menggunakan empeng. Oleh karena itu Moms disarankan untuk tidak menggunakan empeng untuk menenangkan si kecil.

Baca juga : Cara Pemberian ASI Eksklusif Bagi Moms yang Sedang Bekerja!

5. Mempengaruhi Lengkungan Rahang

minyak ikan untuk bayi 0-6 bulan
sc: Freepik

Penggunaan empeng pada bayi juga akan mempengaruhi pertumbuhan lengkungan rahang si kecil yang tidak bagus. Saat si kecil tumbuh gigi, maka adakalanya ia menggigit atau menarik empeng dengan giginya. Tekanan ketika menggigit inilah yang dapat mempengaruhi bentuk dan rahang pada si kecil.

6. Meningkatkan Resiko Infeksi Telinga Pada Bayi

Penggunaan empeng pada bayi secara terus-menerus juga akan meningkatkan resiko infeksi telinga pada bayi. Hal ini diduga karena adanya perubahan tekanan ketika si kecil mengisap atau menelan, sehingga membuat cairan yang berada di telinga menumpuk dan menimbulkan infeksi.

Baca juga : Apa Saja Tanda Bayi Kurang Tidur dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Hasilkan ASI yang Melimpah dengan Ikut Kelas ASI

KELAS LAKTASI ASI MASTERY

Itu dia beberapa dampak negatif empeng pada bayi yang Moms perlu ketahui. Dalam proses menyusui si kecil, kadangkala ASI yang dikeluarkan tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Agar hasil ASI bisa lebih optimal, Moms bisa belajar di  Kelas ASI dari Tanya Ners bersama perawat berpengalaman, secara online

Di kelas ini akan diajarkan bagaimana mempersiapkan fase menyusui si kecil mulai dari cara meningkatkan produksi susu si kecil, strategi perah asi selama bekerja, cara penyimpanan ASI yang tepat dan banyak lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, klik link tautan berikut ini ya. 

 

 

*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi : 

  • https://www.babycenter.com/baby/crying-colic/pacifiers-pros-cons-and-smart-ways-to-use-them_128
  • https://www.vinmec.com/vi/news/health-news/pediatrics/pacifiers-pros-cons-and-smart-ways-to-use-them/
  • https://www.webmd.com/baby/pros-and-cons-of-using-a-pacifier
Scroll to Top
×