7 Cara Menerapkan Feeding Rules untuk Si Kecil Susah Makan

cara menerapkan feeding rules

TanyaNers Selain memilih makanan yang tepat, dalam melakukan MPASI yang wajib diperhatikan lainnya adalah bagaimana cara menerapkan feeding rules kepada bayi. Apa itu feeding rules? Secara umum, ini diartikan sebagai aturan dasar pemberian makanan secara tepat dan benar ketika anak mulai perlahan tidak bergantung pada ASI ekskusif. Lantas, apa yang harus Mommy lakukan? Simak ulasan selengkapnya di artikel ini. 

Cara Menerapkan Feeding Rules yang Tepat

Dalam menerapkan feeding rules, Mommy perlu memperhatikan tiga hal penting yang utama. Yakni prosedur pemberian makanan, penjadwalan makan yang tepat, hingga lingkungan yang mendukung. Apabila ketiga aspek itu terpenuhi, lalu mulailah untuk menerapkan aturan makan tersebut kepada si kecil. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

1. Buat Jadwalnya Terlebih Dahulu

minyak ikan untuk bayi 0-6 bulan
sc: Pexels

Sebagai langkah awal, buatlah penjadwalan pemberian MPASI secara teratur. Memang, di masa awal mungkin Moms merasa kesulitan karena bayi perlu penyesuaian. Sebagai gambaran, waktu rata-rata pengosongan lambung adalah 50% makanan padat memerlukan waktu 100 menit. Sementara, makanan cair perlu waktu sekitar 75 menit. Maka, ketika membuat jadwal makan ini sebaiknya jangan terlalu berdekatan agar lambung Si Kecil bisa menyesuaikan diri.

Baca juga: 5 Cara Memulai MPASI Pertama Kali, Ibu Muda Wajib Tahu!

2. Jangan Memaksa Si Kecil

Terkadang orang tua ingin anaknya makan dengan lahap. Tak jarang mereka pun memaksakan diri agar Si Kecil menghabiskan makanan. Ini adalah hal yang perlu dihindari. Sebab, jika tetap memaksa akan membuatnya trauma dan enggan untuk makan kembali. Maka, Mommy perlu waktu setidaknya 10-15 menit untuk memberikan atau menawarkan lagi makanan yang belum dihabiskan. Saat melakukannya gunakan dengan cara yang halus dan nada yang tidak cenderung menunjukkan kekesalan.

3. Pastikan Bayi Makan dengan Tenang

Saat makan, pastikan bayi dalam kondisi yang tenang. Jauhkanlah mereka dari distraksi atau gangguan yang membuatnya tidak fokus. Misalnya suara TV, smartphone, atau mainan yang dimilikinya. Memang, makan sembari nonton film atau video kesukaannya membutnya lebih nyaman, akan tetapi itu akan membuat durasi makan yang lama karena anak cenderung mengemut makanan tersebut. Jika sudah begitu, dia pun akan cepat bosan dan makanan pun menjadi tidak habis.

4. Perhatikan Porsi Makanan

alat makan bayi
sc: Freepik

Sebagian orang tua beranggapan jika semakin banyak makan, maka semakin baik untuk anak. Namun, tahukah Moms sebenarnya jika memberikan makan dalam porsi besar itu akan membuatnya tidak nyaman dan malas makan. Alangkah baiknya menyajikan dalam porsi kecil, dan jika kurang kenyang maka bisa ditambahkan lagi. Porsi yang ideal berdasarkan usia adalah:

  • 6-8 bulan: 2-3 sendok makan dengan takaran hingga 125 ml
  • 9-11 bulan: ½¾ mangkuk dengan takaran 125-200 ml
  • 12-23 bulan: ¾ – 1 mangkuk dengan takaran 175-250 ml

Baca juga: Mengenal Growth Spurt pada Bayi dan Tanda-Tandanya!

5. Durasi Makanan jangan Terlalu Lama

Selain mengatur waktu makan, durasi pun perlu diperhatikan. Di sini Mommy hindari memberi makan lebih dari 30 menit. Apabila semakin lama durasi makan, itu akan membuatnya bosan dan susah makan. Sehingga melakukan aksi gerakan tutup mulut (GTM) sebagai bentuk protesnya. Jika lebih dari 30 menit mulai malas makan, sebaiknya jangan terlalu memaksa, ya! Cobalah untuk menunggu sekitar 10-15 menit berikutnya.

6. Coba untuk Belajar Makan Sendiri

Apabila pola makan sudah terbentuk dan Si Kecil mulai terbiasa dengan apa yang dokonsumsinya, maka cobalah untuk mengajarkan makan sendiri. Mulailah dengan mengajaknya makan bersama. Ajarkan di depan si kecil bagaimana cara mengambil makanan, memasukkan ke mulut dan memakannya. Perhatikan pula gesturnya, apakah dia sudah kenyang atau ingin menambah porsinya lagi jika masiih belum kenyang.

7. Jangan Lap Mulut Si Kecil Sebelum Selesai Makan

minyak ikan untuk bayi 0-6 bulan
sc: Pexels

Terakhir, coba biasakan untuk tidak mengelap mulut si kecil sebelum selesai makan. Walaupun mulutnya terlihat belepotan, itu tidak jadi masalah. Justru ini akan membantunya melatih kemampuan motorik oralnya. Alasannya, saat Moms mengelap makanan, dia tidak merasakan jika masih ada makanan di area sekitar bibirnya. Dengan begitu, dia akan mulai mengenal rasa kemudian menjilat bagian tersebut dengan bibirnya.

Baca juga: Tips Memilih Alat Makan Bayi yang Aman untuk MPASI

Penutup

Kelas MPASI Si Kecil

Bagaimana, kini Mommy sudah tahu bukan cara menerapkan feeding rules kepada si kecil? Jadi jangan ragu untuk segera mempraktikkannya agar tidak susah makan lagi, ya! Selain itu, untuk menambah wawasan untuk Moms saat si kecil menjalani MPASI, bisa mengikuti kelas Basic MPASI dari TanyaNers.

Di sini, selain mendapatkan berbagai pengetahuan juga bisa berkonsultasi langsung dengan Ners yang berpengalaman di bidangnya. Tak hanya itu saja, kelas ini bisa diikuti dari mana saja. Karena digelar secara online dengan waktu yang lebih fleksibel. Ingin tahu lebih lanjut atau tertarik mengikutinya? Silakan klik link ini, ya Moms!


*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep

Referensi:

  • https://bebeclub.co.id/artikel/nutrisi/4-6-bulan/cara-menerapkan-feeding-rules
  • https://www.willowbabyshop.com/index.php?route=pavblog/blog&blog_id=567
  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9693-feeding-your-baby-the-first-year
  • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding
Scroll to Top
×