TanyaNers – Salah satu permasalahan ketika memberikan makanan pendamping ASI adalah kurangnya nutrisi yang ada. Oleh karena itu, kini ada alternatif lain yakni pemberian asupan dengan proses fortifikasi. Selain lebih praktis, di sisi lain makanan pendamping instan ini membuat sebagian orang tua khawatir. Mengapa demikian? Simak ulasan mengenai apa itu MPASI fortifikasi dan keamanannya untuk bayi hingga cara memilihnya berikut!
Apa Itu MPASI Fortifikasi?
Apa itu MPASI fortifikasi dapat diartikan sebagai makanan pendamping ASI yang telah mengalami proses penambahan zat penting untuk bayi. Mulai dari asupan vitamin, mineral, protein, dan kandungan lainnya yang tidak ada secara alami pada makanan MPASI tertentu. Selain proses penambahan zat pendukung, fortifikasi berkaitan pula dengan proses pengolahan hingga pengemasannya.
Pengemasan MPASI fortifikasi dilakukan secara otomatis menggunakan mesin khusus. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir kontak langsung dengan manusia. Jadi, dapat lebih aman dan menjaga tingkat higienitas dengan baik. Di samping itu kandungan nutrisi yang ada di dalamnya tidak berkurang dapat dinikmati secara optimal oleh anak nantinya.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Dibutuhkan Bayi Saat MPASI, Apa Saja?
Amankah untuk Bayi?
Selain pertanyaaan tentang apa itu MPASI fortifikasi, tak sedikit Moms yang juga bertanya apakah makanan ini aman untuk bayi? Jawabannya adalah aman, asalkan disajikan dalam ambang batas normal. Keamanan MPASI fortifikasi di antaranya adalah produk harus dibuat sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mulai dari segi keamanan bahan, kandungan nutrisi, sampai higienitas produk.
Di sisi lain, MPASI fortifikasi memiliki kandungan zat pengawet yang terbuat dari bahan steril. Dimana kandungan mikronutrien dan makronutrien yang ada di dalamnya sudah sesuai dengan standar yang diperlukan. Kandungan tersebut dipercaya dapat mengurangi risiko anemia dan meningkatkan motorik maupun kognitif anak.
Meski begitu, pemberian MPASI fortifikasi sebaiknya jangan diberikan dalam jangka waktu yang panjang. Sebab, tak bisa dipungkiri jika makanan tersebu mengandung bahan pengawet, lemak, sodium, maupun gula tambahan. Sebaiknya, Moms konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter anak. Lalu, hentikan pemberian apabila terjadi masalah kesehatan bagi Si Kecil.
Baca juga: MPASI Homemade vs MPASI Instan, Mana yang Lebih Baik?
Bagaimana Cara Memilihnya?
Agar tidak ragu dan khawatir dalam memilih MPASI fortifikasi yang tepat untuk Si Kecil, beberapa poin penting yang perlu diperhatikan antara lain adalah:
- Cek label produk MPASI yang sudah terfortifikasi. Pastikan sudah ada informasi penting yang dicantumkan dalam kemasan. Mulai dari kandungan nilai gizi dan nutrisi, tanggal kedaluwarsa produk, hingga sertifikasi lainnya seperti label halal hingga kesehatan maupun nomor sudah teregistrasi di BPOM.
- Pilihlah merek yang sudah terpercaya. Saat ini, memang cukup banyak produk MPASI fortifikasi. Oleh karena itu, dengan memilih merek yang terpercaya memberikan rasa aman dan nyaman tidak hanya bagi Mommy saja, melainkan juga kepada bayi yang mengonsumsinya.
- Asupan nutrisi terpenuhi dalam produk tersebut. Terutama nutrisi penting yang diperlukan anak. Misalnya vitamin, mineral, dan zat besi untuk tumbuh kembangnya yang optimal.
- Tekstur makanan pun perlu diperhatikan. Maka dari itu, pastikan Moms memilih MPASI fortifikasi yang sesuai dengan usianya. Mulai dari yang lembek, puree, hingga makanan yang sudah padat.
Baca juga: Perlukah Suplemen Nutrisi Tambahan untuk Bayi saat MPASI?
Penutup
Setidaknya itulah ulasan mengenai apa itu MPASI fortifikasi dan keamanannya untuk bayi serta cara memilihnya. Walaupun aman dikonsumsi, pastikan pula asupan ASI eksklusif tetap ada ya, Moms! Termasuk pula asupan nutrisi MPASI lain dari bahan-bahan yang alami dari lemak nabati maupun hewani.
Mau tahu lebih lengkap mengenai pemberian MPASI yang tepat untuk bayi dan mengatasi permasalahannya? Yuk, ikuti kelas basic MPASI yang digelar oleh TanyaNers. Di kelas ini, Moms bisa bertanya kepada Ners yang ahli di bidangnya. Tak hanya itu saja, kelas diadakan secara online. Jadi, bisa mengikutinya dari mana saja. Menarik bukan? Daftarkan diri Mommy sekarang juga untuk mendapatkan insight dan pengetahuan baru seputar MPASI, ya!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.haibunda.com/parenting/20210519214954-59-214971/apa-itu-mpasi-fortifikasi-benarkah-berbahaya-bagi-bayi
- https://primaku.com/mpasi-nutrisi/yuk–ketahui-aturan-pemberian-mpasi-fortifikasi-untuk-si-kecil–1677659331958
- https://kumparan.com/mama-rempong/amankah-mpasi-fortifikasi-untuk-bayi-berikut-penjelasannya-206NEI6MviA/full