TanyaNers – Setiap ibu tentu menginginkan asupan nutrisi yang terbaik bagi tumbuh kembang Si Kecil saat masa MPASI. Namun, ada kalanya Moms mungkin dihadapkan pada dua pilihan antara memberikan MPASI homemade vs MPASI instan. Manakah yang lebih baik disajikan kepada bayi? Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing? Simak ulasan selengkapnya kali ini!
Kelebihan & Kekurangan MPASI Homemade
Sebagian besar ibu yang memiliki anak memasuki usia MPASI, membuat bubur sendiri untuk dikonsumsi Si Kecil. Sebab, mereka beranggapan lebih aman. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangannya? Ini dia di antaranya:
1. Bisa Dibuat Sesuai Kebutuhan
Keunggulan pertama yakni MPASI homemade dapat dibuat sendiri. Sehingga, mudah untuk menentukan apa saja yang diperlukan oleh bayi. Mulai dari jenis makanan, tekstur, hingga cara mengolahnya. Di samping itu, Moms merasa lebih aman dan nyaman karena diolah sendiri dan mengetahui takaran serta proses pengolahannya dari awal sampai akhir. Jadi, merasa lebih yakin.
2. Si Kecil Lebih Mudah Beradaptasi
Manfaat selanjutnya ialah membuat bayi mudah untuk beradaptasi. Khususnya dengan makanan keluarga yang dibuat oleh Mommy. Terutama menu makanan yang dibuat untuk orang-orang di rumah. Tentu, ini pula yang membuatnya cepat beradaptasi bila tidak lagi makan makanan berbentuk bubur bertekstur halus.
3. Perlu Waktu untuk Memasak
Meski begitu, ada beberapa kekurangan dari MPASI homemade ini. Misalnya saja memerlukan waktu untuk membuat dan memasak yang lebih lama. Hal itu akan menguras energi Moms. Terlebih lagi bila Si Kecil lapar dan tidak bisa menunggu. Kemudian, Mommy masih harus membaginya ke dalam beberapa porsi kecil untuk pemenuhan asupan makanannya.
4. Mudah Rusak dan Cepat Basi
Kekurangan lainnya adalah makanan yang mudah rusak. Terkadang, ada kalanya bayi menolak makan atau melakukan GTM. Di sisi lain, Mommy sudah membuat MPASI dalam porsi yang cukup banyak. Oleh karena itu, jika tidak segera disimpan paling tidak 2 jam setelah dimasak, maka MPASI akan cepat rusak, basi, atau terkontaminasi bakteri dari luar sehingga tidak bisa diberikan pada Si Kecil.
Baca juga: 7 Cara Menerapkan Feeding Rules untuk Si Kecil Susah Makan
Kelebihan & Kekurangan MPASI Instan
Di sisi lain, juga ada sebagian lainnya yang memberikan MPASI instan karena lebih praktis dan menghemat biaya. Sama halnya seperti MPASI buatan, bubur instan juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yakni:
1. Punya Nutrisi Tambahan
Kelebihan MPASI instan ialah memiliki nutrisi tambahan yang diperlukan Si Kecil saat memasuki usia tertentu. Sebab, kandungan nutrisi penting ini telah difortifikasi sehingga mudah untuk disajikan. Jadi, di dalam MPASI instan semua kandungan nutrisinya lebih dan Moms tidak perlu lagi memilah-milah seperti membuat bibit homemade.
2. Kandungan Nutrisi Tertakar Jelas
Berbeda halnya dengan bubur alami yang mungkin hanya dikira-kira saja porsinya, dalam MPASI instan semua kandungan nutrisi tertakar jelas pada label kemasan. Tentu, ini memudahkan Mommy dalam memilih mana yang tepat. Namun, di sisi lain nutrisi tersebut mengalami pengurangan kandungan selama proses produksinya.
3. Memiliki Kadar Gula Tinggi
Walaupun memiliki kandungan nutrisi yang jelas, MPASI buatan atau instan ada pula dengan kadar gula yang cukup tinggi. WHO sendiri merekoemendasikan konsumsi gula 10% dari kalori harian gula. Jadi, Moms perlu memilih bubur bayi instan dengan kandungan kalori gula hingga 10%. Sebab, ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan bagi Si Kecil mulai dari obesitas, gigi rusak, tekanan darah tinggi, bahkan diabetes.
4. Ada Bahan Pengawet
Seperti yang sudah diketahui, MPASI instan dapat bertahan dalam waktu cukup lama karena bahan pengawet khusus. Di samping itu, memiliki perasa buatan. Akan tetapi, pengawet ini masih dalam tahapan aman apabila masih dalam takaran atau ambang batas yang aman sesuai ketentuan BPOM agar aman dikonsumsi.
Baca juga: 5 Cara Menyimpan MPASI Agar Kandungan Nutrisinya Tidak Hilang
MPASI Homemade vs MPASI Instan, Pilih Mana?
Lantas, mana yang terbaik untuk Si Kecil? Menurut rekomendasi terbaru WHO yang dirilis pada Oktober 2023, suplemen dan produk makanan bayi yang sudah diperkaya dengan nutrisi (terfortifikasi/MPASI instan) bisa digunakan dalam situasi tertentu, misalnya ketika kebutuhan gizi tidak terpenuhi.
Namun, produk ini sebaiknya tidak menggantikan makanan sehari-hari. Meskipun makanan terfortifikasi bisa membantu menambah asupan vitamin dan mineral, konsumsi seperti ini tidak boleh didorong penggunaannya, apalagi dijadikan pengganti pola makan yang beragam dengan bahan makanan rumahan yang sehat dan diolah secara sederhana.
Penutup
Dari ulasan MPASI homemade vs MPASI instan dapat disimpulkan jika keduanya sama baiknya. Namun, jika menggunakan yang instan usahakan sesuai dengan takaran dan kebutuhannya agar tetap aman dan terhindar dari masalah kesehatan. Jadi, pastikan nutrisi Si Kecil terpenuhi selama masa emas ini.
Nah, jika Mommy memiliki masalah dengan MPASI tak perlu khawatir. Karena kini ada kelas basic MPASI yang bisa diikuti sebagai solusinya. Di sini, Moms bisa berdiskusi langsung dengan Ners yang ahli di bidangnya. Selain itu, kelas ini diadakan secara online. Jadi, dapat diikuti dari mana saja. Menarik bukan? Yuk, ikuti kelasnya sekarang juga!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.alodokter.com/bubur-bayi-instan-atau-bubur-bayi-buatan-sendiri-mana-yang-lebih-baik/
- https://primaku.com/mpasi-nutrisi/mpasi-homemade-vs-instan–mana-yang-kualitasnya-lebih-baik-