TanyaNers – Bagi ibu menyusui, traveling sembari membawa ASI terkadang memerlukan usaha ekstra untuk memenuhi asupan si kecil selama perjalanan. Sebab, ketahanan ASI memang terbatas yakni sekitar 4 jam pada suhu ruang. Maka dari itu, Mommy perlu membawa persediaan ASI beku atau perah. Bagaimana cara menyimpan ASI saat traveling yang aman? Berikut ulasannya!
Hal yang Harus Diperhatikan
Sebelum beranjak ke pembahasan cara menyimpan ASI saat liburan, Mommy juga penting untuk mengetahui beberapa hal yang wajib diperhatikan. Terutama untuk menyimpan ASI Perah (ASIP). Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia di antaranya:
- Siapkan perlengkapan menyusui yang lengkap. Mulai dari pompa ASI, kantung ASI, dan botol penyimpanannya.
- Isilah botol maupun kantong untuk menyimpan ASI sekitar seperempatnya saja. Mengapa demikian? Ini untuk memberi ruang pada media penyimpanan ketika terdapat ekspansi.
- Jangan lupa untuk membeli label ASI ketika liburan. Misalnya kapan tanggal memerah ASI. Dengan begitu, akan memudahkan Mom untuk memilih ASI mana yang akan diberikan terlebih dahulu. Usahakan tanggal paling awal adalah yang diberikan dahulu.
- Cairkan ASI menggunakan wadah berisi air hangat. Cara lainnya ialah memasukkan dalam kulkas kurang lebih sekitar 24 jam. Perlu Moms tahu, tidak direkomendasikan ASI beku yang dari freezer langsung dihangatkan. Sebaiknya ASI yg beku disimpan di chiller terlebih dahulu untuk menunggu cair. Setelah ASI mencair seluruhnya, Moms baru bisa menghangatkannya.
- Jangan letakkan ASIP di suhu tinggi dan terkena sinar matahari langsung. Termasuk meletakkan di tempat hangat.
- Pastikan Mommy sedia kantong ASI saat meninggalkan kendaraan. Ini untuk menghindari kerusakan ASIP karena meningkatnya suhu dalam kendaraan ketika mesin mati.
- Saat memilih hotel, pastikan memiliki tempat penyimpanan memadai seperti freezer maupun kulkas. Termasuk penghangat untuk menghangatkan ASIP ketika akan diberikan pada si kecil.
Baca juga: 5 Tips Pumping ASI untuk Working Moms dengan Hasil yang Maksimal
Cara Menyimpan ASI Saat Traveling Menggunakan Mobil
Traveling dengan kendaraan pribadi memang menyenangkan. Selain itu, Mommy juga bisa berhenti kapan saja untuk menyusui. Namun, apabila membawa ASIP dalam jumlah tak terlalu banyak, maka dapat disimpan di botol dan kantong ASI. Lalu, masukkan ke dalam cooler bag berukuran kecil dengan ice pack yang sudah membeku dan padat ketika berangkat.
Jangan lupa untuk selalu memantau suhunya agar tetap terjaga menggunakan termometer. Hindari terlalu sering membuka penyimpanan tersebut. Setelah sampai di tempat tujuan, maka bongkar ASIP yang paling terakhir dikemas.
Namun, jika membawa ASIP yang sudah dibekukan, Mommy perlu membawa cooler. Apalagi bila perjalannya cukup panjang. Tak ada salahnya untuk menambahkan dry ice supaya tetap beku. Meski begitu, perhatikan pula beberapa hal seperti:
- Cooler harus terisi penuh agar tidak ada ruang yang membuat tidak dingin maksimal.
- Perhatikan suhu cooler dan jangan sering membukanya hingga sampai di tempat tujuan atau pemberhentian.
- Sebelum digunakan dan berangkat, Mommy bisa mendinginkan cooler terlebih dahulu agar mendapatkan suhu dingin optimal.
Baca juga: 10 Manfaat ASI Eksklusif, Jadi Obat Alami Bayi!
Cara Menyimpan ASI Saat Traveling dalam Pesawat
Lantas, bagaimana bila bepergian atau liburan dengan menggunakan moda transportasi pesawat terbang? Tenang, Moms tak perlu panik. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menanyakan kepada pihak maskapai apakah diizinkan menitipkan ASIP di dalam kulkas pesawat.
Jika tidak, dapat memilih opsi seperti membawa cooler dan menyimpan ASIP di dalamnya. jangan lupa sebelum masuk ke pesawat, sebaiknya Mommy beritahukan kepada petugas kalau sedang membawa ASIP beserta perlengkapannya. Untuk lebih nyaman, dapat menambahkan es beku pada cooler.
Begitu pula saat menyimpan ASIP yang sudah dibekukan. Cooler haruslah berada dalam suhu atau temperatur yang cukup. Sama halnya seperti membawa dalam mobil, sebelum berangkat usahakan untuk mendinginkannya terlebih dahulu. Lalu, janganlah sering-sering membukanya, ya agar suhunya tetap aman!
Baca juga: 9 Mitos Ibu Menyusui yang Bunda Sering Dengar
Penutup
Bagaimana Moms, kini setelah mengetahui cara menyimpan ASI saat traveling di atas liburan jadi lebih nyaman bukan? Tak hanya poin di atas saja, hal lain yang perlu diperhatikan dan cukup penting adalah menjaga asupan dan produksi tetap berjalan lancar ketika liburan.
Penasaran bagaimana cara-cara yang tepat untuk menjaga asupannya tetap baik? Mommy bisa ikuti kelas laktasi ASI Mastery dari TanyaNers bersama ners yang ahli di bidangnya. Kelas ini dilakukan secara online, jadi dapat dilakukan dari mana saja. Tertarik untuk mengikuti atau ingin informasi lebih lanjut? Silakan klik tombol WhatsApp di pojok bawah!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/breastfeeding/travel-recommendations.html
- https://www.babycenter.com/baby/breastfeeding/breastfeeding-and-pumping-while-traveling_10313897
- https://exclusivepumping.com/traveling-with-breast-milk/