Tanya Ners – Menjaga kebersihan dan sanitasi peralatan pompa ASI moms sangat penting untuk memastikan pasokan ASI aman untuk bayi. Meskipun terlihat sepele, namun cara mencuci peralatan pompa ASI tidak bisa sembarangan loh. Moms harus tahu cara membersihkan dan mensanitasi peralatan pompa ASI moms, termasuk sebelum moms memompa, setelah moms memompa, dan untuk menghilangkan kuman secara ekstra.
Cara Mencuci Pompa ASI
Belajar kapan dan bagaimana membersihkan serta mensterilkan bagian-bagian pompa ASI antara penggunaan sangat penting untuk memastikan ASI moms aman untuk diminum. Terlebih lagi jika moms menguasai dasar-dasar membersihkan dan mensterilkan peralatan pompa, ASI moms bisa aman disimpan di kulkas hingga lima hari atau di freezer hingga sembilan bulan.
Nah, berikut ini adalah panduan tentang menyimpan, membekukan, dan mencairkan ASI yang bisa moms coba:
Sebelum Memompa
Semua bagian pompa ASI yang bersentuhan dengan payudara atau ASI harus benar-benar bersih dan kering. Namun, bukan hanya peralatan moms yang perlu bersih saat memompa ASI, karena moms juga harus bersih! Setiap sebelum sesi memompa, cuci tangan moms dengan sabun selama setidaknya 20 detik, lalu bilas dan keringkan dengan handuk bersih.
Tidak perlu mencuci payudara moms kecuali jika ada krim atau kosmetik yang tidak boleh ditelan atau terkena bayi saat sedang menyusui. Pastikan untuk memilih krim payudara yang tepat karena sudah banyak krim lanolin untuk puting yang aman digunakan saat moms memompa.
Baca juga: Rekomendasi Asi Booster Alami dan Mana Saja yang Jadi Pantangannya!
Setelah Memompa
Setelah moms memompa, selalu cuci peralatan pompa seperti botol, katup, dan pelindung payudara yang bersentuhan dengan payudara atau ASI dan kemudian keringkan dengan baik agar siap untuk sesi berikutnya.
- Bilas peralatan pompa dengan air minum berkualitas (sekitar 20 °C/68 °F) untuk menghilangkan protein susu yang tersisa.
- Cuci semua bagian dengan air hangat (sekitar 30 °C/86 °F) dan deterjen cair.
- Bilas bagian-bagian lagi dengan air minum berkualitas selama 15 hingga 20 detik.
- Sebagai alternatif, moms dapat mencuci bagian pompa ASI di rak atas mesin pencuci piring moms (periksa instruksi manual terlebih dahulu).
- Keringkan peralatan dengan kain bersih atau diangin-anginkan di atas handuk teh bersih.
- Lihat instruksi manual pompa ASI moms untuk petunjuk pembersihan khusus.
Cara Mensanitasi
Setidaknya sekali sehari, moms perlu mensterilkan atau mensanitasi bagian pompa setelah mencucinya. Moms juga perlu melakukan ini jika peralatan pompa ASI baru atau belum digunakan dalam waktu yang lama. Sanitasi peralatan pompa moms setidaknya sekali sehari setelah dicuci, terutama jika bayi moms:
- Berusia kurang dari 2 bulan
- Lahir prematur
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
Karena setiap produk memiliki bahan dan alat yang berbeda, jadi pastikan moms mengikuti metode mensterilkan yang direkomendasikan oleh produsen pompa ASI milik moms, tetapi umumnya moms mungkin menggunakan salah satu dari metode ini:
- Merebus: Tempatkan bagian pompa dalam panci besar dan tutup dengan air. Didihkan, lalu terus mendidih selama setidaknya lima menit, pastikan semua bagian tetap terendam.
- Microwave: Tempatkan bagian pompa dalam kantong sanitasi microwave atau sterilisator microwave dan ikuti petunjuk penggunaan dari produsen.
- Uap: Gunakan sterilisator uap listrik, pastikan botol, pelindung payudara, dan dot menghadap ke bawah di dalamnya.
- Cairan atau tablet sterilisasi: Beberapa orang memilih menggunakan larutan sterilisasi air dingin. Jika moms melakukannya, pastikan semua bagian terendam, tanpa gelembung udara yang terperangkap, selama setidaknya 30 menit (dan buang larutan setelah 24 jam). Atau, moms bisa menggunakan semprotan sanitasi.
Jika dirasa cukup susah, moms bisa menggunakan peralatan steril khusus pompa ASI (sterilisator) yang dijual di pasaran. Bentuknya tidak terlalu besar dan memiliki harga yang terjangkau. Bahkan utuk merek tertentu diklaim mampu mensterilkan dengan membunuh 99,9% kuman dan bakteri pada peralatan makan bayi, mainan, teether, sikat gigi, dan lainnya menggunakan sinar UV ganda tanpa air dan bahan kimia. S
Selain itu, alat tersebut juga dapat mengeringkan peralatan dengan metode inframerah suhu rendah (di bawah 40°C) untuk mencegah kerusakan bahan plastik dan pelepasan bahan kimia berbahaya. Peralatan yang telah disterilkan dan dikeringkan dapat disimpan dalam ruang kedap udara untuk menjaga kebersihannya.
Setelah Sanitasi
Setelah melakukan sanitasi pastikan untuk membiarkan peralatan pompa mengering sebelum digunakan dan lakukan beberapa hal di bawah ini:
-
- Keluarkan komponen dari panci, kantong sanitasi, atau sterilisator menggunakan tangan bersih atau penjepit.
- Buang kelebihan air dan keringkan di udara atau keringkan dengan kain bersih.
- Letakkan peralatan pada permukaan yang disanitasi atau wadah penyimpanan yang disanitasi.
Baca juga: 5 Tips Pumping ASI untuk Working Moms dengan Hasil yang Maksimal
Ikut Kelas Laktasi dari Tanya Ners
Itulah deretan cara membersihkan atau mencuci pompa air dengan baik dan benar yang wajib moms ketahui. Ingin tahu lebih banyak mengenai tips and trick seputar ASI dan menyusui dengan mudah? Yuk gabung Kelas ASI dari Tanya Ners yang tidak hanya akan memberikan moms berbagai informasi, namun juga sesi konsultasi dengan ners yang berpengalaman di bidangnya. Yuk gabung sekarang!
*Artikel ini telah ditinjau oleh Ns. Almira Istiqomah, S.Kep
Referensi:
- https://www.medela.com/en-in/breastfeeding-pumping/articles/pumping-tips/cleaning-your-breast-pump-equipment
- https://www.fda.gov/medical-devices/breast-pumps/cleaning-breast-pump
- https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/How-to-Clean-Your-Breast-Pump.aspx